Realtime Live Streaming
Smart Programs
Ilmu komputer Penulis: Romi Satria Wahono
Dasar Klasifikasi
Ilmu komputer adalah disiplin ilmu yang melingkupi cabang ilmu yang cukup luas, dari masalah teori-teori dasar sampai teknologi aplikasi. Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya merefer ke Matriks Dennings, yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings [1][2].
Klasifikasi ini mengalami beberapa perbaikan, dimana versi terakhir adalah versi tahun 1999 [2][3]. Dalam versi terakhir ini ilmu komputer terbagi dalam 12 subbidang (versi sebelumnya adalah 9 subbidang). 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:
Algoritma dan Struktur Data (Algorithms and Data Structures) |
Bahasa Pemrograman (Programming Languages) |
Arsitektur (Architecture) |
Sistem Operasi dan Jaringan (Operating Systems and Networks) |
Software Engineering | Database dan Sistim Retrieval Informasi (Database and Information Retrieval Systems) |
Artificial Intelligence dan Robotik (Artificial Intelligence and Robotics) |
Grafik (Graphics) |
Human Computer Interaction | Ilmu Komputasi (Computational Sciences) |
Organizational Informatics | BioInformatik (BioInformatics) |
Dennings memberi catatan khusus untuk bidang BioInformatik sebagai bidang baru yang merupakan gabungan antara Ilmu Komputer dan Biologi, dan saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Kemudian seiring dengan peningkatan ilmu dan teknologi, ada kemungkinan matriks ini akan mengalami perbaikan lagi di kelak kemudian hari. Baris dalam matriks Denning ini menggambarkan bidang-bidang dalam ilmu komputer. Sedangkan kolom pada matriks menggambarkan paradigma bidang-bidang tersebut, yang direfleksikan dalam tiga hal: Teori (Theory), Abstraksi (Abstraction), dan Desain (Design).
Teori: adalah berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid, harus melalui proses-proses sbb:
- pendefinisian (definition)
- pembuatan teorema (theorema)
- pembuktian (proof)
- penginterpretasian hasil (interpret result)
Abstraksi: atau pemodelan (modeling), adalah berlandaskan pada metode eksperimen ilmiah, dimana dalam melakukan invesitigasi terhadap suatu fenomena, harus melalui proses-proses sbb:
- membentuk hipotesa (form a hypothesis)
- membuat suatu model dan melakukan prediksi (construct a model and make a predition)
- mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
- menganalisa hasil (analyze hasil)
Desain: adalah berlandaskan pada pendekatann engineering (teknik), dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau device untuk memecahkan masalah, harus melalui proses-proses sbb:
- menyatakan requirement (state requirements),
- menyatakan spesifikasi (state specifications)
- melakukan desain dan implementasi sistem (design and implement the system)
- melakukan pengetesan terhadap sistem (test the system)
Dari penjelasan diatas, bisa kita pahami bahwa yang bergerak dalam masalah penelitian ilmu komputer akan banyak berhubungan dengan dua kolom pertama matriks (Teori dan Abstraksi). Sedangkan yang bergerak dalam masalah yang lebih teknis dengan memakai pendekatan engineering, akan lebih banyak berkecimpung dalam ruang lingkup dua kolom terakhir matriks (Abstraksi dan Desain).
Klasifikasi Ilmu Komputer
Rangkumkan lengkap klasifikasi ilmu komputer berdasarkan Matriks Denning versi 1999 adalah seperti dibawah. Penulis sengaja melakukan perbaikan, penerjemahan, dan penyingkatan, untuk lebih mempermudah pemahaman terhadap klasifikasi ilmu komputer ini.
Teori Abstraksi Desain Algoritma dan Struktur Data Teori Komputabilitas Algoritma Paralel dan Terdistribusi Program Aplikasi Teori Komputasi Kompleks Komputasi Paralel Algoritma Efisien dan Optimal Teori Graf Kriptografi Algoritma dan Teori Probabilistik Bahasa Pemrograman Bahasa Formal dan Automata BNF Bahasa Pemrograman Turing Machines Metode Parsing, Compiling, Interpretation Formal Semantics Translator, Kompiler, Interpreter Arsitektur Aljabar Boolean Arsitektur Nueman Produk Hardware (PC, Superkomputer, Mesin Von Neumann) Teori Coding Hardware Reliability Teori Switching Finite State Machine Sistem CAD dan Simulasi Logika Teori Finite State Machine Model Sirkuit, Data Path, Struktur Kontrol Sistem Operasi dan Jaringan Teori Concurrency Manajemen Memori, Job Scheduling Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb) Teori Scheduling Model Komputer Terdistribusi File dan File Sistem Teori Manajemen Memori Networking (Protokol, Naming, dsb) Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb) Software Engineering Teori Reliability Metode Spesifikasi Bahasa Spesifikasi Program Verification and Proof Metode Otomatisasi Pengembangan Program Metodologi Pengembangan Software Temporal Logic Tool Pengembangan Software Tool untuk Pengembangan Software Database dan Sistim Retrieval Informasi Relational Aljabar dan Kalkulus Data Model Teknik Pendesainan Database (Relational, Hierarchical, Network, dsb) Teori Dependency Teori Concurrency Skima Database Teknik Pendesainan Database Sistem (Ingres, Dbase, Oracle, dsb) Performance Analysis Sorting dan Searching Representasi File untu Retrieval Hypertext System Statistical Inference Artificial Intelligence dan Robotik Teori Logika Knowledge Representation Logic Programming (Prolog) Semantik dan Sintatik Model untuk Natural Language Metode Pencarian Heuristic Neural Network Conceptual Dependency Model Reasoning dan Learning Sistem Pakar Kinematics and Dynamics of Robot Motion Model Memori Manusia, Autonomous Learning Teknik Pendesaian Software untuk Logic Programming Grafik Teori Grafik dan Warna Algoritma Komputer Grafik Pustaka untuk Grafik Geometri Dimensi Dua atau Lebih Model untuk Virtual Reality Grafik Standar Teori Chaos Metode Komputer Grafik Image Enhacement System Human Computer Interaction Risk Analysis Pattern Recognition Flight Simulation Cognitive Psychology Sistem CAD Usability Engineering Ilmu Komputasi Number Theory Discrete Approximations, Fast Fourier Transform and Poisson Solvers Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb) Binary Representation Backward Error Propagation Teori Quantum Finite Element Models, Organizational Informatics Organizational Science Model dan Simlasi berhubungan dengan organizational informatics Management Information Systems Decision Support Systems Decision Sciences Organizational Dynamics Bioinformatik Teori Komputasi Model Komputasi DNA Kimia Organic Memory Devices Ilmu Biologi Protipe Retina dari Silikon Proyek Database Genom Manusia Medicine Model Database Genom Manusia Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan
ACM Computing Classification System (CCS)
Association for Computing Machinary (ACM) sebagai asosiasi ilmiah bidang komputer tertua di dunia juga menyusun sistem klasifikasi untuk bidang komputasi (computing), yang terkenal dengan sebutan ACM Computing Classification System (CSS). ACM Computing Classification System terbagi menjadi tiga level, dimana sistem penyusunannya mirip dengan Dewey Decimal Classification System (DCC) yang saat ini digunakan sebagai standar penyusunan katalog buku di perpustakaan-perpustakaan. Sistem Klasifikasi ini terbagi menjadi tiga besar, berdasarkan tahun dikeluarkannya. Klasifikasi selengkapnya adalah seperti dibawah.
Referensi
Peter Denning, et al., "Computing as a Discipline," Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23, 1989.
Peter Denning, "Computer Science: the Discipline," In Encyclopedia of Computer Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), 1999.
A. Tucker, Jr. and P. Wegner, "Computer Science and Engineering: the Discipline and Its Impact," In Handbook of Computer Science and Engineering, CRC Press, Chapter 1, 1996
Sejarah
Disiplin Ilmu Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring dengan berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Adalah Alan Turing dan Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil memadukan algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip algoritma yang digunakan adalah dari Ada Lovelace, yang dikembangkan 60 tahun sebelumnya.
Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi. Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini. Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930.
Kemudian John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya pada tahun 1945, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "von Neumann machine", dimana program disimpan di memori. Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.
Tahun 1960 adalah babak baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun. Disiplin ilmu baru ini kemudian terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing), atau Informatika (Informatics).
Definisi
Seiring dengan perkembangan Ilmu Komputer, dewasa ini banyak sekali peneliti yang mencoba membuat kajian dan melakukan pendefinisian terhadap Ilmu Komputer. Bagaimanapun juga, dasar Ilmu Komputer adalah matematika dan engineering (teknik). Matematika menyumbangkan metode analisa, dan engineering menyumbangkan metode desain pada bidang ini.
CSAB [3] (Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org) membuat definisi menarik tentang Ilmu Komputer:
Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
|
Beberapa definisi lain yang lebih abstrak adalah:
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengatahuan (knowledge representation) dan implementasinya.
|
ataupun definisi |
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan kekompleksan. |
Denning mendefinisikan Ilmu Komputer dalam makalahnya yang cukup terkenal tentang disiplin ilmu komputer [1]. Makalah ini adalah laporan akhir dari proyek dan task force tentang the Core of Computer Science yang dibentuk oleh dua society ilmiah terbesar bidang komputer, yaitu ACM [4] (http://acm.org) dan IEEE Computer Society [5] (http://computer.org).
Ilmu Komputer adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang mengjelaskan dan mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan teori-teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yang ada padanya. Pertanyaan mendasar berhubungan dengan Ilmu Komputer adalah, "Apa yang bisa diotomatisasikan secara efisien". |
Kita bisa simpulkan dari persamaan pemakaian terminologi dan hakekat makna dalam definisi yang digunakan para peneliti diatas, bahwa:
Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori, metodologi, desain dan implementasi, berhubungan dengan komputasi, komputer, dan algoritmanya dalam perspektif perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). |
Persepsi Yang Salah Tentang Ilmu Komputer
Beberapa persepsi yang salah kaprah tentang Ilmu Komputer bisa kita rangkumkan seperti dibawah:
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah ilmu yang hanya mempelajari tentang komputer, seperti juga ilmu astronomi yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi adalah juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer, teleskop dan mikroskop adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menulis program komputer.
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan aplikasi-aplikasi komputer.
Referensi
Peter Denning, et al., "Computing as a Discipline," Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23, 1989.
Peter Denning, "Computer Science: the Discipline," In Encyclopedia of Computer Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), 1999.
Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org
Association for Computing Machinary (ACM), http://acm.org
IEEE Computer Society (IEEE CS), http://computer.org
Definisi
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
- menerima input
- memproses input tadi sesuai dengan programnya
- menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- menyediakan output dalam bentuk informasiSedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
Berdasarkan Data Yang Diolah
- Komputer Analog
- Komputer Digital
- Komputer Hybrid
Berdasarkan Penggunannya
- Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
- Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
- Komputer Mikro (Micro Computer)
- Komputer Mini (Mini Computer)
- Komputer Kecil (Small Computer)
- Komputer Menengah (Medium Computer)
- Komputer Besar (Large Computer)
- Komputer Super (Super Computer)
Berdasarkan Generasinya
- Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
- Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
- Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
- Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
- Komputer Generasi Kelima
Referensi
V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.
Robert H. Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.
William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business (3rd Edition), Prentice Hall, 1981.
Ilmu komputer merupakan bidang ilmu yang mencakup ilmu komputasi secara umum dengan beberapa aplikasi dalam domain tertentu. Ilmu komputer memiliki fokus utama pada pengembangan pengetahuan bidang komputer dengan dasar-dasar teoritik yang kuat serta penerapan pada bidang-bidang tertentu. Ilmu komputer banyak sekali berkutat pada perangkat lunak (software) dan menjadi dasar dari rekayasa perangkat lunak (software engineering) yang meliputi analisa prasyarat dan kebutuhan, perancangan, konstruksi dan implementasi, pengelolaan dan evolusi perangkat lunak yang handal dan efisien untuk digunakan di berbagai bidang industri, perkantoran dan rumah tangga. Untuk ini, di dalam ilmu komputer, dipelajari hal-hal seperti misalnya, algoritme, bahasa pemrograman, struktur data, jaringan komputer, sistem operasi, kompilator, basis data, arsitektur komputer, kecerdasan buatan, robotika dan grafika komputer.
Sistem informasi merupakan bidang yang mengkaji pemanfaatan teknologi komputer dan informasi secara efektif dan efisien untuk menunjang kinerja dan memberikan nilai tambah terhadap suatu organisasi, misalnya pada proses operasi, penunjang keputusan dan strategi kompetisi. Bidang sistem informasi memusatkan perhatiannya pada misi dan tujuan organisasi serta aplikasi teknologi informasi untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, di dalam bidang ini dipadukan basis pengetahuan yang signifikan dari bidang ilmu komputer, dengan basis pengetahuan dari bidang ilmu manajemen dan bisnis.
Bidang teknik komputer berbeda dengan bidang ilmu komputer dan bidang sistem informasi, yakni pada fokusnya yang terletak pada aspek perancangan dan pengembangan prototipe piranti dan sistem komputer secara fisik, sehingga lebih banyak berkutat dengan perangkat keras (hardware). Jika dibandingkan dengan bidang ilmu komputer dan sistem informasi, teknik komputer memiliki hubungan yang lebih dekat kepada bidang teknik khususnya teknik elektro.
KOMPUTER Tentu anda sudah mengetahui apa itu yang
namanya komputer, komputer
adalah suatu perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam
komponen yang semuanya saling mendukung kerja sistem komputer.
Zaman
sekarang komputer merupakan sesuatu yang mutlak yang harus diketahui
oleh setiap orang karena komputer erat kaitannya dengan perkembangan
teknologi di dunia, seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan
elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu
tetapi sekarang banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke
sistem digital yang memiliki fungsi dan filtur yang lebih canggih,
dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka merupakan kewajiban
bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi perkembangan
tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya untuk
membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih
mudah bahkan semua pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat
dikerjakan oleh komputer seperti robot yang sudah di program untuk
melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga robot yang
dikendalikan dengan remote control.
Setelah anda mengetahui apa
itu komputer, maka sekarang saatnya anda juga harus mengetahui
komponen-komponen yang ada pada komputer. Komponen-komponen pada
komputer ada 2 yaitu komponen internal & eksternal. Ada 4 komponen
eksternal yang harus ada untuk bisa mengoperasikan sebuah komputer,
Yang
pertama adalah tentu harus ada CPU karena semua pusat kendali berada
pada CPU, yang kedua adalah Monitor karena monitor berfungsi untuk
menampilkan semua proses yang dilakukan oleh CPU sehingga kita bisa
melihat data-data yang ada pada komputer tersebut, yang ketiga adalah
mouse, disebut mouse karena memang mirip dengan tikus... fungsi mouse
adalah untuk menggerakkan kursor pada monitor sehingga kita
mengoperasikan komputer tersebut, dan yang keempat adalah keyboard
karena semua teks yang dimasukkan maupun perintah bisa dilakukan dengan
menekan tombol pada keyboard.
Komponen-komponen eksternal lainnya
yang merupakan pendukung adalah Printer yang berfungsi untuk mencetak
teks atau gambar dari komputer ke atas kertas, CD/DVD-Rom/RW yang
berfungsi untuk membaca atau menulis Disk CD/DVD, modem terdiri dari
modem GPRS, ADSL, atau berbagai jenis modem lainnya yang fungsinya untuk
bisa terhubung ke internet, speaker yang berfungsi untuk bisa
mendengarkan sound pada komputer, dan masih banyak lagi komponen
eksternal yang bisa kita tambahkan...
KOMPONEN KOMPUTER Komponen
utama yang ada pada CPU adalah Prosesor yang merupakan pusat
pengendali atau otak dari semua komponen internal & eksternal pada
komputer. Prosesor terdiri dari berjuta-juta microchip yang saling
berhubungan untuk membentuk suatu sistem khusus yang akan menjadi satu
rangkaian yang mana kita sebut sebagai Prosesor, prosesor terdiri dari
berbagai jenis yang semuanya memiliki fungsi yang sama. Salah satu
prosesor yang canggih saat ini adalah yang berjenis Dual Core, saya
tidak akan menjelaskan lebih detail apa itu yang dimaksud dual core.
Kompoonen
internal lainnya adalah Memory yang merupakan faktor kecepatan kedua
setelah prosesor karena semua ingatan sementara ketika komputer
dihidupkan akan disimpan pada memory ini jadi dapat disimpulkan bahwa
memory bekerja menyimpan data hanya pada saat komputer dihidupkan dan
ketika komputer dimatikan maka semua data pada memory akan hilang
(bersifat sementara). Kapasitas penyimpanan pada memory terdiri dari 64
MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, dan bisa lebih besar lagi jika
terdapat banyak slot memory pada komputer kita.
Komponen yang
ketiga adalah motherboard yang merupakan medium komponen internal
sehingga semua komponen seperti prosesor dan memory dapat bekerja.
komponen
keempat adalah Video Card & Sound Card. Video card berfungsi untuk
bisa memberikan tampilan data yang akan dihubungkan ke monitor sedangkan
sound card berfungsi untuk mengeluarkan sound komputer yang akan
dihubungkan pada speaker.
dan masih banyak lagi komponen internal
yang bisa dipasang di komputer...
JARINGAN KOMPUTER Berdasarkan
kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem
jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis
dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang
menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium,
kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan
jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan
relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan
jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom,
PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel,
dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan
tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada
jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi
komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada
protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses
data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan
Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun
komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun
penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client
sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
-
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan
Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel
untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang
elektromagnetik pada
suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem
jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi
data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator)
yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
maupun sebaliknya.
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu
jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang
meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium
transfer data), dan receiver (penerima data informasi).
Prinsip
kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver
melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol
kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke
receiver.
Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang
jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang
jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut
akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris
sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa
inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang
tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih
dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam
hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
INTERNET
Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena
dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di
seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sangat
penting sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun yang
selalu meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri jumlah pemakai
internet selalu meningkat dengan peningkatan yang cukup besar.
Sekarang
banyak sekali layanan-layanan akses internet yang bisa kita pilih
sesuai dengan kebutuhan kita, salah satunya layanan akses internet dari
PT. Telkom seperti Telkomnet Instan dan Telkom Speedy. Telkomnet Instan
merupakan layanan akses Dial-Up dengan kecepatan berkisar antara 40 Kbps
- 56 Kbps sedangkan Telkom Speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan
Up To 384 Kbps. Selain itu masih banyak sekali layanan-layanan akses
internet yang bisa kita pilih.
Ada lagi layanan internet yang
menggunakan Wireless Lan yang merupakan akses internet tanpa kabel atau
menggunakan gelombang elektromagnetik seperti akses GPRS menggunakan
handphone, PDA, laptop, dll. Selain itu sinyal Hotspot yang sering
disebarkan ditempat-tempat seperti Mall, Cafe, Kampus, atau berbagai
tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses internet, kita hanya perlu
membawa peralatan mobile kita ditempat tersebut dan berinternetan
disana.
Untuk dapat mengakses internet baik dengan kabel atau
tanpa kabel selain diperlukan seperangkat komputer atau laptop
diperlukan juga sebuah alat yang disebut Modem, modem berfungsi sebagai
protokol yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau
sebaliknya.
VIRUS KOMPUTER Perkembangan teknologi yang semakin
pesat dan informasi yang mudah
didapatkan dari berbagai sumber di internet memberikan kesempatan kepada
para hacker untuk melakukan aksinya. Salah satunya adalah virus-virus
komputer yang mereka buat yang hanya dengan 1 virus saja mereka berhasil
menyebarkan ribuan bahkan jutaan virus di seluruh dunia dalam waktu
singkat. Hal ini sungguh memberikan ke waspadaan kepada para pengguna
komputer khususnya kepada pengguna internet agar selalu berhati-hati
terhadap berbagai virus yang suatu saat dapat menyusup di komputer kita
baik melalui media penyimpanan seperti CD, Flash Disk, Disket, dll atau
melalui jaringan LAN, MAN, maupun WAN.
Satu virus saja yang masuk
ke komputer kita bisa berkembang menjadi ratusan bahkan ribuan virus
dalam waktu singkat. Hal ini tentu menjadi permasalahan penting yang
harus kita hadapi karena masuknya virus akan berakibat fatal pada sistem
komputer dan data-data di komputer kita. Ada 2 jenis virus dilihat dari
sistemnya, yaitu virus visible dan virus invisible. Yang sangat
berbahaya adalah jenis virus yang invisible karena kita tidak dapat
melihat keberadaan virus tersebut di komputer kita sedangkan jenis virus
visible dapat terlihat dalam bentuk file dengan ekstensi berdasarkan
jenis virus tersebut.
Cara aman agar komputer kita terhindar dari
virus adalah dengan meng-install suatu antivirus tertentu yang dapat
membasmi banyak virus komputer. Salah satu antivirus yang cukup ampuh
untuk membasmi virus komputer adalah AVG atau McAffe yang saat ini cukup
banyak dipakai oleh banyak orang. Cara aman lainnya adalah selalu
waspada terhadap media penyimpanan seperti flashdisk, disket, CD, atau
yang lainnya dan harus berhati-hati jika ingin meng-install suatu
software yang didownload di internet karena banyak sekali software yang
telah terindikasi terhadap virus komputer.
Jika komputer anda
terhubung ke internet, selalu update antivirus anda minimal 1 bulan
sekali karena setiap hari virus komputer selalu bertambah dengan
pertambahan yang cukup signifikan.
HACKER Mungkin anda sudah
sering mendengar istilah Hacker & Cracker. Namun,
apa yang dimaksud Hacker & Cracker ? Lalu apa perbedaannya ?
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat semakin meningkatnya tingkat kriminalitas
yang dilakukan oleh penjahat lewat internet. Seorang penjahat internet
tidak tanggung-tanggung menguras habis uang suatu perusahaan hanya dalam
hitungan menit melalui internet.
Lalu, Siapa Penjahat Internet
Tersebut ?
Penjahat tersebut disebut dengan istilah "Cracker".
Cracker adalah musuh besar bagi Hacker karena mereka memiliki tujuan
yang berkebalikan. Cracker memiliki tujuan untuk merusak komputer korban
melalui internet sedangkan hacker memiliki tujuan untuk mengamankan
atau memproteksi sistem pertahanan komputer. Banyak orang yang
menganggap bahwa hacker sama saja dengan cracker padahal keduanya
sangatlah berbeda, hanya mereka sama-sama seorang programmer yang mana
bisa menyusup sistem keamanan komputer.
Sudah banyak
perusahaan-perusahaan besar yang telah meminta bantuan para hacker untuk
memproteksi sistem keamanan komputer perusahaan, beberapa perusahaan
besar tersebut adalah Google, Yahoo, Microsoft, dan berbagai perusahaan
lainnya
VIDEO METEOR