Gempa bumi


Pusat-pusat gempa di seluruh dunia, 1963–1998

Pusat-pusat gempa di seluruh dunia, 1963–1998

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Tipe gempa bumi

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[1] Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,[2]

Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi

Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21

  • 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
  • 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.
Kerusakan akibat gempa bumi di San Francisco pada tahun 1906

Kerusakan akibat gempa bumi di San Francisco pada tahun 1906

Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa bumi Loma Prieta 
pada tahun 1989

Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa bumi Loma Prieta pada tahun 1989

  • 12 September 2007 – Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
  • 9 Agustus 2007 – Gempa bumi 7,5 Skala Richter
  • 6 Maret 2007 – Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [3].
  • 27 Mei 2006 – Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
  • 8 Oktober 2005 – Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
  • 26 Desember 2004 – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
  • 26 Desember 2003 – Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
  • 21 Mei 2002 – Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
  • 26 Januari 2001 – India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
  • 21 September 1999 – Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
  • 17 Agustus 1999 – barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
  • 25 Januari 1999 – Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
  • 30 Mei 1998 – Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
  • 17 Januari 1995 – Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
  • 30 September 1993 – Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
  • 12 Desember 1992 – Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
  • 21 Juni 1990 – Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
  • 7 Desember 1988 – Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
  • 19 September 1985 – Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
  • 16 September 1978 – Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
  • 4 Maret 1977 – Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
  • 28 Juli 1976 – Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
  • 4 Februari 1976 – Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
  • 29 Februari 1960 – Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
  • 26 Desember 1939 – Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
  • 24 Januari 1939 – Di Chillan, Chile dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
  • 31 Mei 1935 – Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
  • 1 September 1923 – Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

 

Skala Waktu Geologi

Diagram Skala Waktu Geologi

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey.

Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

Rentang waktu

Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk). Holosen, (kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

Dalam juta tahun

Peristilahan

Dalam bahasa Inggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar adalah eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa Indonesia, eon kadang diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman, sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.

Tabel waktu geologi

Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di atas, skala waktu ini didasarkan pada International Commission on Stratigraphy. Tinggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu.

Eon Era Periode[1] Kala/Seri Peristiwa utama Mulai, juta
tahun yang lalu[2]
Fanerozoikum Kenozoikum Neogen
[3]
Holosen Akhir glasiasi dan kebangkitan peradaban manusia. 0.011430 ± 0.00013[4]
Pleistosen Berkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak mamalia besar (megafauna Pleistosen). Evolusi manusia modern secara anatomis. Awal Zaman Es terkini. 1.806 ± 0.005 *
Pliosen Iklim dingin dan kering. Australopitheca; banyak mamalia dan moluska yang saat ini ada mulai muncul. Homo habilis muncul. 5.332 ± 0.005 *
Miosen Iklim moderat; Orogeny di belahan utara. Mamalia dan familia burung modern dikenali. Berbagai kuda dan mastodon berkembang. Rumput tumbuh di mana-mana. Kera pertama muncul. 23.03 ± 0.05 *
Paleogen
[3]
Oligosen Iklim hangat; Evolusi dan diversifikasi pada fauna pesat, terutama mamalia. Evolusi dan penyebaran utama berbagai jenis tumbuhan berbunga modern. 33.9±0.1 *
Eosen Mamalia kuno (mis. Creodont, Condylarth, Uintatheriidae, dll) berkembang. Munculnya beberapa keluarga mamalia “modern”. Paus primitif terdiversifikasi. Rumput pertama. Ice cap berkembang di Antarktika. 55.8±0.2 *
Paleosen Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan primitif menyusul kepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil). 65.5±0.3 *
Mesozoikum Kapur Atas/Akhir Tumbuhan berbunga berkembang, bersama dengan jenis-jenis baru insekta. Ikan bertulang sejati (Teleostei) modern mulai bermunculan. Ammonita, Belemnoidea, Bivalvia rudist, Echinoidea dan Porifera umum ditemukan. Banyak jenis baru dinosaurus (mis. Tyrannosauridae, Titanosauridae, Hadrosauridae, dan Ceratopsidae) berkembang, juga Crocodilia modern; mosasaurus dan hiu modern muncul di laut. Burung primitif perlahan menggantikan pterosaurus. Mamalia monotremata, marsupialia and eutheria bermunculan. Gondwana terpecah. 99.6±0.9 *
Bawah/Awal 145.5 ± 4.0
Jura Atas/Akhir Gymnospermae (terutama tumbuhan runjung, Bennettitales dan sikas) dan paku-pakuan umum ditemukan. Banyak jenis dinosaurus, seperti sauropoda, carnosaurus, and stegosaurus. Mamalia kecil umum ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik (Squamata). Ichthyosaurus dan plesiosaurus berkembang. Bivalvia, ammonita dan Belemnoidea juga banyak dijumpai. Bulu babi sangat umum, juga lili laut, bintang laut, Porifera, Brachiopoda, Terebratulida, dan Rhynchonellida. Terpecahnya Pangaea menjadi Gondwana dan Laurasia. 161.2 ± 4.0
Tengah 175.6 ± 2.0 *
Bawah/Awal 199.6 ± 0.6
Trias Atas/Akhir Dinosaurus mendominasi: Archosaurus di daratan, Ichthyosaurus dan Nothosaurus di lautan, dan Pterosaurus di udara. Cynodonta menjadi lebih kecil dan lebih menyerupai mamalia; mamalia dan crocodilia pertama muncul. Dicrodium merupakan flora umum di daratan. Banyak terdapat amfibi Temnospondylus . Ammonita sangat umum. Koral modern dan ikan bertulang sejati (Teleostei) muncul, dan juga banyak insekta. 228.0 ± 2.0
Tengah 245.0 ± 1.5
Bawah/Awal 251.0 ± 0.4 *
Paleozoikum Perm Lopingian Daratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, membentuk Pegunungan Appalachia. Akhir tahap glasial Permo-Carboniferous. Reptilia Synapsida (Pelycosaurus dan Therapsida) melimpah, sementara parareptilia dan [Amfibia Temnospondylia masih umum ditemukan. Pada zaman Perm pertengahan, flora zaman Karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung (tumbuhan berbiji sejati pertama) dan tumbuhan lumut sejati pertama. Kumbang dan serangga bersayap dua berevolusi. Kehidupan laut berkembang di bagian terumbu dangkal yang hangat; Brachiopoda (Productida dan Spiriferida) , Bivalva, Foraminifera, dan amonit Orthocerida melimpah. Kepunahan massal antara Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun yang lalu: 95 persen kehidupan di bumi pun, termasuk seluruh trilobita, graptolita, dan Blastoidea. 260.4 ± 0.7 *
Guadalupian 270.6 ± 0.7 *
Cisuralian 299.0 ± 0.8 *
Karbon[5]/
Pennsyl-
vanian
Atas/Akhir Winged insects radiate suddenly; some (esp. Protodonata and Palaeodictyoptera) are quite large. Amphibians common and diverse. First reptiles and coal forests (scale trees, ferns, club trees, giant horsetails, Cordaites, etc.). Highest-ever oxygen levels. Goniatites, brachiopods, bryozoa, bivalves, and corals plentiful in the seas. Testate forams proliferate. 306.5 ± 1.0
Tengah 311.7 ± 1.1
Bawah/Awal 318.1 ± 1.3 *
Karbon[5]/
Missis-
sippian
Atas/Akhir Large primitive trees, first land vertebrates, and amphibious sea-scorpions live amid coal-forming coastal swamps. Lobe-finned rhizodonts are big fresh-water predators. In the oceans, early sharks are common and quite diverse; echinoderms (esp. crinoids and blastoids) abundant. Corals, bryozoa, goniatites and brachiopods (Productida, Spiriferida, etc.) very common. But trilobites and nautiloids decline. Glaciation in East Gondwana. 326.4 ± 1.6
Tengah 345.3 ± 2.1
Bawah/Awal 359.2 ± 2.5 *
Devon Atas/Akhir First clubmosses, horsetails and ferns appear, as do the first seed-bearing plants (progymnosperms), first trees (the tree-fern Archaeopteris), and first (wingless) insects. Strophomenid and atrypid brachiopods, rugose and tabulate corals, and crinoids are all abundant in the oceans. Goniatite ammonoids are plentiful, while squid-like coleoids arise. Trilobites and armoured agnaths decline, while jawed fishes (placoderms, lobe-finned and ray-finned fish, and early sharks) rule the seas. First amphibians still aquatic. “Old Red Continent” of Euramerica. 385.3 ± 2.6 *
Tengah 397.5 ± 2.7 *
Bawah/Awal 416.0 ± 2.8 *
Silur Pridoli First vascular plants (the whisk ferns and their relatives), first millipedes and arthropleurids on land. First jawed fishes, as well as many armoured jawless fish, populate the seas. Sea-scorpions reach large size. Tabulate and rugose corals, brachiopods (Pentamerida, Rhynchonellida, etc.), and crinoids all abundant. Trilobites and mollusks diverse; graptolites not as varied. 418.7 ± 2.7 *
Atas/Akhir (Ludlow) 422.9 ± 2.5 *
Wenlock 428.2 ± 2.3 *
Bawah/Awal (Llandovery) 443.7 ± 1.5 *
Ordovisium Atas/Akhir Invertebrates diversify into many new types (e.g., long straight-shelled cephalopods). Early corals, articulate brachiopods (Orthida, Strophomenida, etc.), bivalves, nautiloids, trilobites, ostracods, bryozoa, many types of echinoderms (crinoids, cystoids, starfish, etc.), branched graptolites, and other taxa all common. Conodonts (early planktonic vertebrates) appear. First green plants and fungi on land. Ice age at end of period. 460.9 ± 1.6 *
Tengah 471.8 ± 1.6
Bawah/Awal 488.3 ± 1.7 *
Kambrium Atas/Akhir (Furongian) Major diversification of life in the Kambrium Explosion. Many fossils; most modern animal phyla appear. First chordates appear, along with a number of extinct, problematic phyla. Reef-building Archaeocyatha abundant; then vanish. Trilobites, priapulid worms, sponges, inarticulate brachiopods (unhinged lampshells), and many other animals numerous. Anomalocarids are giant predators, while many Ediacaran fauna die out. Prokaryotes, protists (e.g., forams), fungi and algae continue to present day. Gondwana emerges. 501.0 ± 2.0 *
Tengah 513.0 ± 2.0
Bawah/Awal 542.0 ± 0.3 *
Prakam-
brium
[6]
Protero-
zoikum
[7]
Neoprotero-
zoikum
Ediacaran Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-shaped Charniodiscus, and many soft-jellied creatures. 630+5/-30 *
Cryogenian Possible “snowball Earth” period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up. 850 [8]
Tonian Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-like acritarchs. 1000 [8]
Mesoprotero-
zoikum
Stenian Narrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed. 1200 [8]
Ectasian Platform covers continue to expand. Green algae colonies in the seas. 1400 [8]
Calymmian Platform covers expand. 1600 [8]
Paleoprotero-
zoikum
Statherian First complex single-celled life: protists with nuclei. Columbia is the primordial supercontinent. 1800 [8]
Orosirian The atmosphere became oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny. 2050 [8]
Rhyacian Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation. 2300 [8]
Siderian Oxygen Catastrophe: banded iron formations result. 2500 [8]
Arkean
[7]
Neoarkean Stabilization of most modern cratons; possible mantle overturn event. 2800 [8]
Mesoarkean First stromatolites (probably colonial cyanobacteria). Oldest macrofossils. 3200 [8]
Paleoarkean First known oxygen-producing bacteria. Oldest definitive microfossils. 3600 [8]
Eoarkean Simple single-celled life (probably bacteria and perhaps archaea). Oldest probable microfossils. 3800
Hadean
[7][9]
Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl).

Energi Geothermal


Energi panas bumi yang dapat diperbarui dan sumber daya berkelanjutan yang berasal dari panas yang dihasilkan oleh bumi. “Geo” berarti bumi dan “termal” berarti panas. Bumi memiliki empat lapisan utama, seperti yang ditunjukkan pada gambar pertama di bawah ini (Geothermal Dinas Pendidikan). Setiap lapisan memiliki komposisi yang berbeda, fungsi dan suhu, seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah kedua (Pendidikan Geothermal kantor). Panas bumi dan kadang-kadang memancar keluar mantel mencair pada suhu 300 ° F-700 ° F. Ketika mantel meleleh menjadi magma dibuat. Kadang magma mencapai permukaan kerak bumi dan kemudian disebut lava. Magma mencapai kerak bumi dan memanaskan batu dan air terdekat. Memanaskan air yang dapat mencapai permukaan dan bentuk sumber air panas dan geyser.

Energi panas bumi kurang menciptakan pencemaran lingkungan, yang terbarukan dan berkelanjutan, menghindari mengimpor sumber daya energi, tunjangan daerah terpencil, menambah keanekaragaman sumber energi, kurang menciptakan pembuangan limbah dan memiliki rentang hidup yang panjang.

Energi panas bumi yang dihasilkan oleh sumur pengeboran ke dalam tanah di mana aktivitas termal terjadi. Begitu juga telah diidentifikasi dan kepala terpasang dengan baik, uap dipisahkan dari air, air dialihkan melalui mesin turbin yang mengubah generator. Biasanya air disuntikkan kembali ke dalam tanah untuk memasok sumber panas bumi. Gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana set-up situs yang mengumpulkan energi panas bumi terlihat seperti (EIA situs anak-anak) dan (Dinas Pendidikan Geothermal).

Lokasi Penggunaan Energi Geothermal

Energi panas bumi umumnya dimanfaatkan dalam bidang-bidang aktivitas gunung berapi. Cincin Pasifik merupakan tempat utama untuk pemanfaatan kegiatan panas bumi karena itu adalah wilayah di mana proses tektonik selalu terjadi. Gambar di bawah ini menunjukkan lokasi umum Cincin Api (EIA situs anak-anak).

USGS mendefinisikan proses tektonik sebagai serangkaian tindakan dan perubahan yang berkaitan dengan, menyebabkan, atau yang dihasilkan dari struktural deformasi kerak bumi. [Diadaptasi dari American Heritage Dic. Bahasa Inggris, 4th ed.] gambar ini mengilustrasikan proses-proses tektonik istilah (Geothermal Dinas Pendidikan).

Pembangkit listrik panas bumi yang digunakan di seluruh dunia, tetapi tidak dapat terletak tepat di mana saja. Mereka terletak di mana lempeng tektonik bertumbukan dan menghasilkan aktivitas gunung berapi. Peta di bawah menunjukkan di mana batas lempeng terletak dan peta berikut menggambarkan lokasi umum listrik tenaga panas bumi yang digunakan di seluruh dunia.

Tabel di bawah menunjukkan MW Geothermal Energi di berbagai negara di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut tentang negara-negara di bawah ini, klik pada nama. Untuk informasi lebih lanjut tentang tanaman panas bumi lainnya di seluruh dunia mengunjungi situs ini, Dipilih Geothermal Power Plants (ORMATGreEnergy Power).

Zunil, Guatemala 24 MW
São Miguel, Açores Islands, Portugal 14 MW
Leyte, The Philippines 125 MW
Olkaria, Kenya 100 MW
Nagqu, Tibet, P.R. of China 1.0 MW
Reykjanes Peninsula, Iceland 9.1 MW

Tabel di bawah ini menunjukkan negara-negara yang menggunakan Geothermal Energi dan jumlah megawatt pembangkit listrik yang mereka hasilkan.

Producing countries in 1999 Megawatts
United States 2,850
Philippines 1,848
Italy 768.5
Mexico 743
Indonesia 589.5
Japan 530
New Zealand 345
Costa Rica 120
Iceland 140
El Salvador 105
Nicaragua 70
Kenya 45
China 32
Turkey 21
Russia 11
Portugal (Azores) 11
Guatemala 5
French West Indies (Guadeloupe) 4
Taiwan 3
Thailand 0.3
Zambia 0.2

Dalam Amerika Serikat, Barat (dan khususnya California) adalah produsen utama Geothermal Energi. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda pada energi panas bumi. Menurut Biro Manajemen Tanah di California,, “The Geothermal Steam Act of 1970, sebagaimana telah diubah, (84 Stat, 1566; 30 USC 1001-1025) menyediakan Menteri Dalam Negeri dengan kewenangan untuk menyewa tanah dan publik federal lainnya tanah, termasuk tanah Hutan Nasional, untuk eksplorasi dan pengembangan panas bumi dalam sebuah cara ramah lingkungan. Hal ini kewenangan telah dilimpahkan kepada Bureau of Land Management (BLM). BLM mengimplementasikan UU melalui peraturan-peraturan yang terdapat di 43 Code of Federal Regulation (CFR) Bagian 3200. ” Tabel di bawah menunjukkan jumlah uang, sewa dan megawatt diproduksi di California selama Tahun Anggaran 2000 (1 Oktober 1999 30 September 2000).

Jenis Geothermal Power Plants
Teknologi panas bumi memiliki tiga beragam cara mengambil energi panas bumi dan mengubahnya ke energi bisa digunakan bagi manusia untuk digunakan. Sistem yang paling umum adalah uap dan pembangkit listrik biner. Ada dua jenis pembangkit listrik uap: kering flash uap dan uap. Definisi berikut dan gambar adalah dari Geothermal Technologies Program atau Godfrey Boyle di Renewable Energy: Power untuk Masa Depan Berkelanjutan.

Dry Steam Power Plants atau Hot Dry Rock Power Plants
• sumber daya yang didominasi uap di mana produksi uap tidak terkontaminasi
• Uap adalah 1050 ° F – 1220 ° F
• Uap melewati turbin
• Uap memperluas
• Blades dan poros berputar dan menghasilkan tenaga
• Cooling menara menghasilkan limbah panas
• Kebanyakan umum dan paling menarik secara komersial (Godfrey Boyle)
• Digunakan di daerah di mana tidak ada geyser
• Perlu untuk menyuntikkan air ke dalam batu
• Well mendalam
• Membawa lebih banyak waktu untuk menyuntikkan air di sumur

Listrik siklus biner
• Menggunakan suhu rendah, namun jauh lebih umum, sumber daya air panas (100 ° F – 300 ° F).
• Air panas adalah melewati sebuah penukar panas dalam hubungannya dengan sekunder (karenanya, “tanaman biner”) cairan dengan titik didih yang lebih rendah (biasanya hidrokarbon seperti isobutane atau isopentana).
• cairan sekunder menguap, yang memutar turbin, yang mendorong generator.
• Sisa cairan sekunder hanya didaur ulang melalui penukar panas.
• Panas Bumi cairan terkondensasi dan kembali ke reservoir.
• Binary tanaman menggunakan siklus mandiri, tidak ada yang dipancarkan.
• Energi yang dihasilkan oleh tanaman biner saat ini biaya sekitar 5-8 sen per kWh.
• Lower-suhu waduk jauh lebih umum, yang membuat tanaman biner lebih umum.

Flash atau tanaman Uap
• Gunakan sangat panas (lebih dari 300 ° F) uap dan sumber-sumber air panas (seperti yang ditemukan pada tanaman geyser di California utara)
• Uap baik datang langsung dari sumber daya, atau yang sangat panas, air bertekanan tinggi adalah depressurized ( “melayang”) untuk menghasilkan uap.
• Uap kemudian lampu turbin, yang mendorong generator yang menghasilkan listrik.
• Hanya signifikan emisi dari tanaman ini adalah steam (uap air).
• Menit jumlah karbon dioksida, nitrat oksida, dan belerang yang dipancarkan, tetapi hampir 50 kali lebih kecil dari pada tradisional, bahan bakar fosil-pembangkit listrik.
• Energi yang dihasilkan dengan cara ini saat ini biaya sekitar 4-6 sen per kWh.

 Bagian Dalam Bumi


Ada tiga lapisan utama bagian dalam bumi, yaitu : inti, mantel dan kerak.Inti bumi (terdiri dari besi dan nikel)Inti bumi mempunyai jari-jari ± 3450 km, dengan volume kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada 2 yaitu :Inti dalam: padat, jari-jari ± 1200 km, suhu ± 4800° C. Tersusun dari kristal besi atau kristal besi nikel.Inti luar: zat cair yang sangat kental, ketebalan ± 2250 km, suhu ± 3900°C.
MantelKetebalan ± 2900 km, suhu ± 1500°C - 3000°C, tersusun oleh batuan yang mengandung silikat dan magnesium.
KerakAda dua macam kerak: kerak benua dan kerak lautan, ± 65% merupakan kerak lautan. Kerak pembentuk benua bernama sial (silikon alumunium), ketebalannya ± 30 km, dan di daerah pegunungan ± 70 km. Di bawah sial terdapat sima (silikon, magnesium). Sima juga membentuk kerak bawah laut dengan ketebalan ± 6 km.
LITOSFER (KULIT BUMI)Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%.
Jenis-jenis batuan:Batuan bekuBatuan beku adalah batuan yang berasal dari pembekuan magma. Mineral utama pembentuk batuan beku adalah kuarsa, feldspar, piroksin dan hornblende, mika, magnetit dan olivin.Kuarsa adalah suatu mineral yang keras tersusun oleh senyawa silikon dan oksigen. Feldspar berwarna terang sampai gelap, mengandung kalium, natrium, kalsium, alumunium, silikon dan oksigen.Piroksin dan hornblende warnanya lebih gelap dan lebih berat dari feldspar, terdiri dari berbagai logam ditambah silikon dan oksigen.Mika adalah mineral yang menyerupai lapis, terdiri dari alumunium, oksigen dan silikon.Magnetit merupakan senyawa besi dan oksigen.Olivin adalah mineral hijau yang terdiri dari besi, magnesium, oksigen dan silikon.
Batuan beku dibagi menjadi 3 macam:
Batuan beku dalam, terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi, ukuran mineral besar dan berbutir kasar. Contoh: Granit : mengandung kuarsa, feldspar, hornblende dan mika, tekstur rata. Diorit : tidak mengandung kuarsa, tekstur rata. Gabbro : batuan yang didalamnya terdapat mineral berwarna gelap.
Batuan beku luar/leleran, terjadi dari pembekuan magma di permukaan bumi. Berlangsung sangat cepat, mempunyai ciri berbutir halus.Contoh:Basalt : berwarna hitam, coklat, abu-abu tua atau hijau tua. Riolit : berkomposisi seperti granit, bertekstur porfirik (campuran butir halus dan kasar), mengandung kristal feldspar, kuarsa dan mika. Andesit : diorit yang keluar di permukaan bumi. Obsidian/batu kaca: batuan bersinar yang berwarna hitam, abu-abu, kuning atau coklat. Scoria dan purnice/batu apung : batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga gas dan merupakan hasil pembekuan lava.
Batuan beku korok, terjadi dari magma yang membeku di lorong antara sarang magma dan permukaan bumi berlangsung sangat cepat.
Batuan sedimen (endapan)Berdasarkan proses pembentukannya dibedakan menjadi:
Batuan sedimen klastikMerupakan batuan sedimen yang berasal dari penghancuran secara mekanis batuan asal. Contoh: pasir dan batu lampung (shale).
Batuan sedimen kimiawi
Batuan yang pengendapannya terjadi proses kimia, terbentuk secara tidak langsung dan langsung. Secara tidak langsung, batuan ini dibentuk dari reaksi biokimia oleh makhluk hidup, misalnya batu karang.
Contoh lain stalaktit dan stalagmit terjadi dari air hujan yang mengandung CO2 dan H2O meresap pada retakan batu gamping CaCO3. Menghasilkan larutan air kapur Ca(HCO3)2 yang mengalir ke atap gua kapur dan menetes. Tetesan yang ada di atap membentuk stalaktit (lihat gambar ) dan yang di dasar membentuk stalagmit.
Secara langsung dibentuk dari penguapan air pada endapan sehingga mineral-mineralnya tertinggal, contoh garam dan gips.
Batuan sedimen organikAdalah batuan yang dalam proses pengendapannya dibantu oleh organisme. Berdasarkan ukuran butirannya dibedakan menjadi 3, yaitu:· Konglomerat : batu kerikil yang saling rekat.· Batu pasir (sandstone) : konglomerat yang ukurannya lebih kecil.· Batu lempung : batu lunak yang disusun oleh lapisan-lapisan tipis.
Batuan malihan (metamorfosis)Batuan malihan adalah batuan yang berubah karena pengaruh suhu tinggi, tekanan yang besar dalam waktu yang lama. Batuan malihan dibedakan menjadi :· Batuan malihan termik, contoh batu pualam, marmer dan antrasit.· Batuan malihan dinamik (tekanan), contoh batu bara, batu asbak, batu pasir.· Batuan malihan termik pneumatolitik, contoh asimut mineral, topas (bahan akik) dan batu permata.
Batuan sedimen yang berubah menjadi batuan malihan:· Marmer (batu pualam) dari batu kapur· Batu tulis (sabak) dari serpih· Grafit (bahan pensil) dari karbon· Kuarsa dari batu pasir· Antrasit dari batu bara
Siklus batuan

Keterangan:A = magmaB1 = batuan beku dalam (plutonik)B2 = batuan beku korok (porfirik)B3 = batuan beku luar (efusif)C1 = batuan sedimen klastisC2 = batuan sedimen organikC3 = batuan malihan termikD1 = batuan malihan dinamikD2 = batuan malihan termikD3 = batuan malihan pneumatolitik
1 = pendinginan2 = pengangkutan3 = pelarutan4 = organisma5 = penambahan suhu dan tekanan yang lama6 = penelanan oleh magma
TENAGA ENDOGENTenaga endogen adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi yang membentuk bangunan baru.
TektonismeTektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, meliputi: lipatan, patahan dan tektonisme lempeng.Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan kedudukan lapisan permukaan bumi ke arah mendatar ataupun vertikal. Gerak relatif lempeng-lempeng bumi adalah divergen (saling menjauh), konvergen (saling mendekat) dan geseran. Batas antara dua lempeng yang divergen terjadi pelebaran dasar samudra. Material lebur panas dari mantel akan mengisi celah yang terbentuk, mendingin di permukaan bumi membentuk dasar samudra.Tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudra menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut. Daerah persentuhannya disebut subduction zone.Apabila dua lempeng samudra saling bertumbukan akan menimbulkan pegunungan berapi di dasar samudra. Pegunungan berapi yang muncul dipermukaan laut disebut busur-busur pulau (island arcs).Bila dua lempeng benua saling bertumbukan, maka pada ujung kedua lempeng akan terbentuk lekukan membentuk suatu jalur pegunungan, misalnya pegunungan Himalaya.Untuk geseran lempeng akan menimbulkan tranformasi fault. Gempa bumi umumnya terjadi disepanjang tranformasi fault ini.Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer terdiri atas enam lempeng utama yaitu lempeng Afrika, lempeng Amerika, lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, lempeng India (lempeng Australia) dan lempeng Antartika.Lipatan terjadi oleh pergerakan perlahan dan kontinyu, berlawanan dengan pergerakan mendadak pada fault. Pada lipatan, bagian yang naik dinamakan antiklin sedangkan yang turun dinamakan sinklin.Tenaga endogen yang lebih cepat dapat menyebabkan lapisan kerak bumi yang kaku atau rapuh tidak dapat membentuk lipatan, melainkan terputus-putus membentuk patahan.
VulkanismeVulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari bagian dalam bumi sehingga sebagian magma muncul ke permukaan bumi, dan sebagian lagi menyusup ke dalam lapisan kerak bumi. Vulkanisme merupakan gejala yang ditunjukkan oleh gunung berapi. Yang menyebabkan magma naik adalah energi dorong yang berasal dari gas-gas yang terkandung dalam magma. Makin dalam asal magma letusan gunung makin kuat.Erupsi (ekstrusi magma) adalah peristiwa naiknya magma dari dalam bumi, yang terdiri dari erupsi leleran (efusif) dengan ciri munculnya leleran lava dipermukaan bumi dan erupsi ledakan (eksplosif) dengan ciri butiran magma disemburkan dan memadat yang disebut efflataBahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme:· Benda padat (eflata) misalnya debu, pasir, kerikil· Benda cair misalnya lava, lahar panas dan lahar dingin.· Gas misalnya solfatar (H2S), fumarol, mofetIntrusi magma adalah naiknya magma di dalam lapisan litosfer yang memotong/menyusup kedalam lapisan-lapisan litosfer, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma berbentuk batolit, lakolit, sill (keping intrusi), dike (gang intrusi) dan diatrema.Manfaat vulkanisme:· Sumber mineral· Menyuburkan daerah pertanian· Obyek wisata
Gempa BumiGempa bumi adalah getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari gempa bimi dinamakan seismologi.
Istilah-istilah dalam ilmu gempa:
Hiposentrum, yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi.
Episentrum, yaitu titik atau garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrum
Homoseista, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama.
Isoseista, yaitu garis dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama.
Makroseisma, yaitu daerah disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa.
Pleistoseista, yaitu garis pada peta gempa yang megelilingi makroseisma.
Klasifikasi gempa:
Berdasarkan penyebabnya· Gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan pada daerah patahan.· Gempa vulkanik, yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme.· Gempa guguran (gempa runtuhan), yaitu disebabkan oleh runtuhnya bagian gua.· Gempa tumbukan, yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor besar yang jatuh ke bumi.
Berdasarkan bentuk episentrum· Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya titik· Gempa linier, yaitu gempa yang episentrumnya garis.
Berdasarkan kedalaman hiposentrum· Gempa dalam, yaitu lebih dari 300 km· Gempa menengah, yaitu antara 100-300 km· Gempa dangkal, yaitu kurang dari 100 km
Berdasarkan jarak episentrum· Gempa lokal, yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km.· Gempa jauh, yaitu episentrumnya sekitar 10000 km.· Gempa sangat jauh, yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km.
Selain klasifikasi gempa di atas dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukan laut. Gempa ini menyebabkan terjadinya gelombang pasang yang dahsyat, disebut tsunami. Seismograf adalah alat pencatat gempa, sedang seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf.
TENAGA EKSOGENTenaga eksogen merupakan tenaga dari luar yang mempunyai sifat merusak.PelapukanPelapukan adalah perusakan batuan dari batuan besar menjadi batuan dengan butiran kecil. Jenis pelapukan:
Pelapukan fisik/mekanik disebabkan karena:- perbedaan suhu yang tinggi- pembekuan air di dalam celah batu- mengkristalnya air garam- pengelupasan
Pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi yaitu pelapukan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan, misalnya asam karbonat yang berada dalam batu kapur akan bereaksi menghasilkan kalsium bikarbonat.H2CO3 + CaCO3 -----> Ca(HCO3)2
Pelapukan organikPelapukan organik yaitu pelapukan yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang. Misalnya pelapukan oleh perpanjangan akar tanaman, pelapukan oleh bakteri, cacing, semut dsb.
PengangkutanPengangkutan material yang sudah lapuk dilakukan oleh:- air yang mengalir- gletser (es yang mencair)- angin- gravitasi bumi
Pengikisan (erosi)- erosi air sungai- erosi air laut (aberasi)- erosi gletser- erosi angin.
HIDROSFERHidrosfer adalah kandungan air di sekitar bumi. 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, dimana 98% dari air dibumi adalah air garam. Ilmu yang mempelajari hidrosfer disebut hidrologi.
Siklus airSiklus air adalah rangkaian perpindahan air dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena panas matahari air yang ada di muka bumi menguap. Sambil naik uap air mengalami kondensasi (pengembunan). Di daerah iklim dingin dan sedang uap air akan berubah wujud menjadi salju. Akibat kondensasi uap air akan mencair dan turun ke bumi sebagai hujan. Air hujan sebagian diserap tanah, sebagian mengalir dipermukaan bumi dan sisanya menguap. Air tanah keluar menjadi mata air dan mengalir di sungai menuju ke laut. Karena panas matahari terjadi penguapan lagi, demikian seterusnya. Peristiwa itu disebut siklus air.
Perairan Laut· Laut adalah kumpulan air yang memisahkan pulau dengan pulau, benua dengan benua dsb.· Samudra adalah laut yang sangat luas.· Teluk adalah laut yang menjorok masuk ke daratan.· Selat adalah laut yang terletak diantara dua pulau.Luas laut dibelahan bumi utara 61% dan dibelahan bumi selatan 81% dibandingkan luas daratan.Kadar garam adalah banyak garam yang terdapat didalam tiap 1000 gram air laut.
Garam-garam di air laut terdiri dari:
Garam-garaman
Rumus
Kadar %
Natrium klorida
Na Cl
2,3
Magnesium klorida
Mg Cl2
0,5
Natrium sulfat
Na2 SO4
0,4
Kalsium klorida
Ca Cl2
0,1
Kalium klorida
KCl
0,07
Lain-lain
-
0,08
Jumlah
3,45
Kadar garam dipengaruhi oleh:- curah hujan- penguapan- banyak sungai yang masuk ke laut
Di daerah sub tropik (20° - 30° garis lintang) kadar garamnya sangat tinggi, karena sangat kurang hujan dan penguapan tinggi, misalnya di laut mati (24%), laut merah (4,1%) dan laut tengah (3,8%).Di daerah tropik karena perbedaan suhu di permukaan (± 20 °C) dan dengan dasar laut (±0 °C) menyebabkan terjadinya gerakan vertikal air laut. Karena suhunya di permukaan laut terjadi penguapan paling banyak sehingga kadar garamnya tinggi. Hal ini menyebabkan kerapatan air di permukaan lebih besar daripada di bawahnya, akibatnya terjadi gerakan vertikal air laut (konveksi).
Warna Laut
Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak dipantulkan.
Laut berwarna kuning karena dasarnya mengandung warna kuning, misalnya sungai kuning.
Laut berwarna hijau karena lumpur-lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan sinar hijau atau adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.
Laut berwarna putih karena permukaannya selalu tertutup es.
Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor, misalnya laut Ambon.
Laut berwarna hitam karena di dasarnya terdapat lumpur hitam, misalnya laut hitam.
Laut berwarna merah karena banyak binatang-binatang kecil berwarna merah terapung, misalnya laut merah.
Arus LautArus laut adalah perpindahan molekul air laut yang pada umumnya ke arah horisontal.
Berdasrkan suhunya dibedakan:Arus panas, jika suhu air arus itu lebih panas daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus panas disekitar katulistiwa. Misalnya, arus pasifik utara dari daerah tropik yang menyebabkan pantai barat Amerika Utara bebas es selama musim dingin.Arus dingin, jika suhu air arus itu lebih dingin daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus yang menuju ke katulistwa dan arus yang menjauhi daerah kutub adalah arus dingin, Misalnya arus Labrador.
Berdasarkan faktor penyebabnya:Arus laut karena perbedaan massa jenis. Arus laut berpindah dari yang massa jenisnya besar ke bagian yang massa jenisnya kecil. Misalnya arus atas dan arus bawah di selat Gibraltar. Arus bawah dari laut Tengah (kadar garam 3,8%) ke dasar samudra Atlantik (kadar garam 3,5%), dan arus atas dari sebaliknya.Arus laut karena angin. Pengaruh tiupan angin pada permukaan laut menimbulkan arus permukaan. Sesuai dengan jenis anginnya maka ada arus tetap dan arus tengah tahunan. Ada dua jenis angin tetap yaitu:Angin pasat, bertiup dari timur laut ke barat daya di belahan bumi utara, dari tenggara ke barat laut di belahan bumi selatan. Angin barat, bertiup dari lintang 30° ke lintang 66,5°.Arus laut karena perbedaan tinggi permukaan laut. Arus ini dinamakan arus konpensasi. Contoh arus sungsang katulistiwa yang terjadi di antara arus katulistiwa utara dan arus katulistiwa selatan, yang menyebabkan air laut pindah ke barat. Akibatnya permukaan laut di bagian barat samudra lebih tinggi daripada permukaan laut di bagian timur samudra. Sebagai kompensasinya timbul arus yang berlawanan arah dengan kedua arus tersebut.Arus laut karena tertumbuk benua. Contoh arus kurosyiwo berasal dari samudra Pasifik yang menuju ke barat, Arus Australia timur berasal dari arus katulistiwa selatan di samudra Pasifik.
Gelombang LautGelombang laut adalah gerak melingkar molekul-molekul air laut yang tampak sebagai gerak naik turun. Gelombang laut disebabkan oleh hembusan air laut dipermukaan air laut.Berdasarkan kedalaman laut dan panjang gelombang· Gelombang pendek, terbentuk di laut dalam dimana kedalaman air laut lebih besar dari panjang gelombang.· Gelombang panjang, terbentuk di laut yang dangkal.Berdasarkan bentuknya· Gelombang osilasi, molekul-molekul air bergerak melingkar, terjadi di laut lepas.· Gelombang translasi, arah gerak molekul searah dengan arah gerak penjalaran gelombang. Terjadi di dekat pantai karena gelombang dari laut lepas pecah. Pecahan-pecahan gelombang yang berwarna putih disebut gelora.
Perairan DaratPerairan darat dapat dibentuk oleh alam atau oleh manusia.Air tanahAir tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tabah. Volumenya tergantung pada:· jumlah curah hujan.· lama curah hujan· tingkat curah hujan· lereng daratan· derajat permeabilitas, yaitu ukuran kemampuan bahan untuk ditembus air.· porositas, yaitu persen volume ruang suatu bahan yang kosong.· penutupan vegetasi dipermukaan bumi.
Klasifikasi air tanahZona penjenuhan dan zona aerasi. Air hujan yang merembes ke bawah akhirnya mencapai zona penjenuhan, yaitu zona dimana semua pori-pori batuan berisi air. Batas zona penjenuhan disebut meja air atau muka air tanah. Zona tak jenuh di atas meja air dinamakan zona aerasi yaitu zona dimana pori-pori tanah hanya sebagian atau bahkan tidak terisi air.Air tanah dangkal adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah di atas zona aerasi.Air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah yang terdapat dalam zona aerasi dan zona penjenuhan.Sumur artesis terjadi ketika aquifer (suatu lapisan batuan dimana air tanah dapat bergerak) yang berpangkal dari tempat yang tinggi berada di antara dua lapisan batuan kedap air yang miring. Jika dilakukan pengeboran pada tempat yang rendah, perbedaan ketinggian pangkal aquifer ini menyebabkan terjadi beda potensial yang besar, yang dapat mendorong air memancar keluar dengan kuat.
Masalah air tanahPengambilan air tanah yang berlebihan dapat menimbulkan:- tanah amblas- menurunkan meja air- di daerah pantai menyebabkan intrusi air asin
SungaiSungai adalah aliran air tawar dari sumber alamiah di daratan menuju dan bermuara di danau, laut atau samudra. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu daerah yang terhampar disisi kiri kanan dari suatu aliran sungai.
Pola aliran sungai:
Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran berbentuk seperti pohon.
Pola aliran rektanguler, yaitu pola aliran yang alirannya melalui daerah patahan.
Pola aliran trellis, yaitu pola aliran pada beberapa sungai yang mendapat tambahan air dari anak sungainya, di mana arah alirannya tegak lurus pada sungai tersebut.
Pola aliran radial, yaitu pola aliran yang terjadi jika beberapa sungai mengalir keluar dari gunung atau sebuah dome.
Pola aliran anular, yaitu pola aliran yang merupakan variasi dari pola radial.
Hasil bentukan sungaiMeander, yaitu bentuk aliran sungai yang berkelok-kelok. Ciri dari suatu rangkaian meander adalah adanya leher meander (bagian yang menyempit) yang dapat menghasilkan potongan berbentuk tapal kuda dan disebut danau tapal kuda.Delta, yaitu suatu daratan yang terletak di muara sungai, terpisah dari laut dan terdiri dari endapan hasil pengikisan air sungai.
Klasifikasi sungai Berdasarkan asal air:- sungai mata air- sungai air hujan- sungai pencairan es/salju- sungai campuranBerdasarkan letak alirannya:- sungai di atas permukaan tanah- sungai bawah tanah- sungai campuran
GletserGletser adalah massa besar es berbutir yang terbentuk dari timbunan salju, dan akibat gravitasi bumi bergerak menuruni lereng. Gleser dibedakan menjadi dua macam, yaitu:· Gletser gunung/gletser lembah/gletser alpen, terbentuk di puncak gunung.· Gletser benua, berupa lembaran es yang tebal.
DanauDanau adalah kumpulan air yang terdapat dalam suatu cekungan.Klasifikasi danau
Danau tektonik, yaitu danau yang cekungannya terbentuk dari lapisan batuan yang mengalami patahan karena tenaga endogen. Contoh danau Toba, danau Poso dan danau Towuti.
Danau vulkanik atau danau kawah, yaitu danau yang cekungannya terbentuk karena letusan gunung berapi. Contoh danau kawah gunung Kelud, gunung Batur, gunung Ijen dan gunung Galunggung.
Danau bendungan, yaitu danau yang cekungannya terbentuk oleh batu-batuan yang berjatuhan dan membendung aliran sungai.
Danau karst (dolina), yaitu danau yang terbentuk karena batuan kapur dilarutkan oleh air hujan yang banyak mengandung CO2. Contoh danau karst di daerah pegunungan Sewu Yogyakarta.
Danau glasial, yaitu danau di daerah gletser.
RawaRawa adalah genangan air dangkal dan penuh dengan tumbuh-tumbuhan.
WadukWaduk adalah danau buatan manusia yang berguna untuk menampung air hujan dan air sungai. Contoh waduk misalnya, Jatiluhur, Kedungombo, Riam Kanan, dsb.Manfaat waduk:- mencegah banjir di musim hujan.- mencegah kekeringan di musim kemarau- pengairan- pembangkit tenaga listrik- perikanan darat- olah raga air- rekreasi.
ATMOSFERAtmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Semakin tinggi tekanan udaranya semakin kecil.
Manfaat atmosfer:· Pembakaran· Tempat terjadinya awan· Menahan sinar UV dari matahari· Menstabilkan suhu udara di bumi· Melindungi bumi dari hujan meteor
Struktur Atmosfer:Troposfer (0 - 10 km)Merupakan lapisan paling bawah dan merupakan lapisan terpenting bagi makluk hidup. Laju berkurangnya suhu lingkungan adalah 6,4 °C tiap naik 1000 m. Lapisan ini juga disebut lapisan campuran, karena di sini terjadi percampuran udara karena gerak vertikal udara yang kuat. Mengandung 80% massa atmosfer dan merupakan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca. Batas antara lapisan troposfer dan stratosfer adalah tropopause dengan rata-rata ketinggian 12 km.Stratosfer (10 - 50 km)Pada lapisan ini suhu naik perlahan seiring naiknya ketinggian sampai ± 0 °C pada 50 km. Batas antara stratosfer dan mesosfer disebut stratopause (± 50 km) an di sini terdapat lapisan ozon.Mesosfer (50 - 80 km)Pada lapisan ini suhu mulai berkurang dengan bertambahnya ketinggian, hingga pada ketinggian 80 km suhunya ± - 80 °C. Batas antara mesosfer dan termosfer adalah mesopause.Termosfer (80 - 400 km)Lapisan ini disebut juga lapisan panas. Suhu di lapisan ini naik kembali seiring naiknya ketinggian. Udara sangat tipis tetapi dapat membakar meteoridEksosfer (400 km lebih)Merupakan lapisan terluar, menyatu dengan radiasi matahari. Unsur penyusun utamanya adalah hidrogen.
CuacaCuaca adalah keadaan udara disuatu tempat yang tidak luas dan biasanya tidak berlangsung lama.
Unsur-unsur cuaca:
Suhu udara, diukur dengan termometer. Suhu udara harian diperoleh dengan menentukan rata-rata suhu sepanjang hari, demikian pula suhu bulanan dan tahunan.Dari catatan suhu harian didapatkan:- menjelang hujan, suhu udara meningkat karena radiasi matahari tertahan oleh awan.- Suhu udara dataran rendah lebih tinggi dari suhu udara di dataran tinggi.- Suhu udara daerah tropik lebih tinggi dari daerah sedang dan kutub.
Tekanan udara diukur dengan barometer.Makin tinggi suatu tempat tekanan udaranya makin berkurang, karena lapisan udara makin tipis. Tekanan udara mempunyai satuan cm Hg, dengan standar pengukuran adalah tekanan udara permukaan laut sebesar 76,0 cm Hg. Satuan yang lain adalah milibar (mb) dimana 1 cm Hg = 13,3 mb. Jenis barometer yang mudah dipindah-pindah adalah barometer aneroid. Barometer aneroid yang dapat dipakai mengukur ketinggian dari permukaan laut disebut altimeter.
Kelembaban udaraKelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Jumlah uap air maksimum yang dikandung udara disebut udara jenuh. Kelembaban mutlak adalah banyaknya uap air (dalam gram) yang terkandung dalam 1 m3 udara. Kelembaban relatif adalah perbandingan antara massa uap air yang ada di udara dan massa uap air yang dikandung oleh udara jenuh.RH = m/ms x 100%Kelembaban relatif dipengaruhi oleh:- kandungan uap air, makin banyak makin tinggi- suhu udara, udara dingin akan makin tinggi.Bila udara terus mendingin menyebabkan kelebihan uap air yang dikandung udara mengembun, menghasilkan bintik-bintik air yang melayang di udara (awan/embun). Bila terus bertambah banyak akhirnya akan turun menjadi hujan. Alat untuk mengukur kelembaban relatif udara disebut higrometer, yang bekerja berdasarkan sifar rambut ketika basah dan kering.
AnginAngin adalah gerakan udara pada permukaan bumi dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang bertekanan sama disebut garis isobar.
Angin lokalAngin laut bertiup pada siang hari, sedangkan angin darat bertiup pada malam hari.Angin lembah bertiup pada siang hari, sedangkan angin gunung bertiup pada malam hariAngin turun yang kering adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah. Terjadi karena perjalanan naik banyak kehilangan kandungan uap airnya karena pendinginan udara. Untuk udara yang belum mengembun setiap naik 100 m suhunya turun 1°C dengan proses adiabatik kering. Setelah udara mengembun, tiap naik 100 m suhu turun 0,5°C dengan proses adiabatik basah. Hal ini menyebabkan udara yang sampai di puncak gunung adalah udara kering. Udara ini akan turun melalui sebelah sisinya, dimana tiap turun 100 m suhunya naik 1°C, sehingga makin turun udara ini akan makin panas dan dinamakan angin turun yang kering. Yang termasuk angin ini adalah angin Bahorok, Kumbang, Gending, Brubu, Wambrau, Fohn, Chinook dan Sirocco di pantai barat Italia. Angin Chinook juga disebut pemakan salju.
Angin musim (angin muson)Disebabkan oleh dua hal:· Adanya dua daratan yang luas yang berseberangan terhadap katulistiwa· Gerak semu tahunan matahari antara 23,5° LU dan 23,5° LSPada bulan April-September udara bergerak dari Australia menuju Asia melalui Indonesia. Angin ini dinamakan angin musim timur. Karena berasal dari daratan maka udara yang dibawa kering.Pada bulan Oktober-Maret udara bergerak dari Samudera Pasifik menuju Astralia melalui Indonesia dan dinamakan angin musim barat. Angin ini membawa banyak uap air dan menyebabkan hujan didaerah Indonesia.
Angin siklon dan anti siklonPerbedaan tekanan udara menghasilkan gradien tekanan. Jika bumi tidak berotasi, angin akan bergerak tepat searah dengan arah gradien tekanan. Karena bumi berotasi ada faktor lain yang mengubah arah angin dan dinamakan efek coriolis. Di belahan utara efek coriolis menarik angin ke kanan, dan dibelahan selatan menarik ke kiri. Tapi efek coriolis tidak mempengaruhi udara yang bergerak sepanjang katulistiwa.Angin siklon adalah angin yang mengitari suatu pusat bertekanan rendah. Angin antisiklon adalah angin yang mengitari suatu pusat tekanan tinggi. Di belahan utara, angin siklon bergerak berlawanan dengan arah putaran jarum jam dan angin anti siklon searah dengan arah putaran jarum jam, demikian sebaliknya di belahan bumi Selatan. Angin siklon memiliki lintasan spiral konvergen (makin mengecil) agak naik. Antisiklon memiliki lintasan spiral divergen (makin membesar) tang turun.Siklon kecil yang terjadi setempat (siklon lokal) disebut tornado (pemilin) dengan kelajuan antara 300-500 km/jam. Jenis angin siklon yang sangat kuat adalah siklon tropis, di India Barat bernama hurricane dan di Pasific Barat dikenal dengan nama angin Topan.Distribusi siklon tropis dikelompokkan dalam enam daerah:· India Barat, Teluk Meksiko, Laut Karibia· Pasifik Barat Laut (termasuk Filipina, Laut Cina dan Jepang)· Laut Arab dan Teluk Bengala· Daerah Pantai Pasifik Timur Meksiko dan Amerika Tengah· Laut India Selatan, Madagaskar· Pasifik Barat Daya (Samoa, Fiji, Pantai Timur Australia)
Angin globalKarena bumi berotasi dan permukaannya terdiri dari tanah dan lautan, serta efek coriolis, maka sirkulasi umum atmosfir terbagi atas enam siklus konveksi. Di daerah katulistiwa memiliki sabuk tekanan rendah karena naiknya udara hangat. Daerah yang terletak pada lintang ini disebut doldrum (daerah angin mati). Udara naik dari katulistiwa terbagi ke arah horisontal utara dan selatan pada lintang tinggi. Pada 30°LU dan 30°LS udara mendingin dan turun ke permukaan dan daerah ini termasuk daerah bertekanan tinggi dan dikenal dengan lintang kuda.Angin-angin permukaan diantara lintang kuda dan doldrum disebut angin pasat. Sehubungan dengan efek coriolis, angin utara di belahan utara dibelokkan ke kanan menjadi Angin Pasat Timur laut. Angin selatan di belahan selatan dibelokkan ke kiri menjadi Angin Pasat Tenggara. Di antara lintang 30° dan 60° terdapat angin barat. Seharusnya angin barat bertiup ke Utara, tapi oleh efek coriolis disimpangkan ke Timur. Di antara lintang 60°LS dan kutub yang bertekanan tinggi terdapat angin timur alat untuk mengukur kelajuan angin disebut anemometer.
HujanBerdasar cara terjadinya hujan dibedakan atas:Hujan konveksi, terjadi hampir sepanjang tahun di katulistiwa, dan saat musim panas di daerah iklim sedang.Hujan pegunungan, terjadi ketika udara di kaki gunung naik melalui lereng pegunungan. Karena pada saat naik suhunya terus turun, maka uap air yang di bawa pada ketinggian tertentu akan mengembun dan jadi butiran air. Butiran air ini turun menjadi hujan di lereng gunung itu.
Hujan frontalTerjadi dari pertemuan antara massa udara panas yang lembab dan massa udara dingin. Alat pengukur curah hujan dinamakan penakar hujan.
AwanAwan adalah kumpulan butir-butiran atau partikel-partikel es yang diameternya 20-50 mikron dan melayang di udara.Klasifikasi awan berdasar bentuknya:- Cirrus (serat) : mirip dengan sutera/bulu.- Cumulus (tumpukan): mirip dengan ombak, bentuk bulat-bulat.- Stratus (lapisan): mirip dengan bentuk lapis.
Klasifikasi awan berdasarkan ketinggian:Awan tinggi (di atas 6000 m)a. Cirrusb. Cirrocumulusc. CirrostratusAwan sedang (3000 - 6000 m)a. Altostratusb. AltocumulusAwan rendah (0 - 3000 m)a. Stratusb. Stratocumulusc. NimbostratusAwan dengan susunan vertikala. Cumulusb. Cumulonimbus
KabutKabut adalah awan dengan ketinggian rendah. Butir-butir air yang membentuk kabut disebabkan karena kelembaban udara. Kabut dibedakan menjadi dua:· Kabut adveksi: terbentuk karena udara lembab panas bergerak ke permukaan yang lebih dingin.· Kabut radiasi: dihasilkan oleh udara diam yang menutupi suatu permukaan yang dingin.
Intensitas penyinaran matahariBerdasar panjang gelombangnya, sinar matahari dikelompokkan menjadi:- gelombang pendek (sinar ultraviolet) = 9%- gelombang menengah (cahaya tampak) = 41%- gelombang panjang (sinar inframerah) = 50%Banyaknya sinar matahari yang diserap permukaan bumi ditentukan oleh:- sifat muka bumi- kemiringan sinar matahari- lama penyinaran- keadaan awan

Bagian dalam Bumi

Bagian Dalam Bumi

Ada tiga lapisan utama bagian dalam bumi, yaitu : inti, mantel dan kerak.Inti bumi (terdiri dari besi dan nikel)Inti bumi mempunyai jari-jari ± 3450 km, dengan volume kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada 2 yaitu :Inti dalam: padat, jari-jari ± 1200 km, suhu ± 4800° C. Tersusun dari kristal besi atau kristal besi nikel.Inti luar: zat cair yang sangat kental, ketebalan ± 2250 km, suhu ± 3900°C.
MantelKetebalan ± 2900 km, suhu ± 1500°C - 3000°C, tersusun oleh batuan yang mengandung silikat dan magnesium.
KerakAda dua macam kerak: kerak benua dan kerak lautan, ± 65% merupakan kerak lautan. Kerak pembentuk benua bernama sial (silikon alumunium), ketebalannya ± 30 km, dan di daerah pegunungan ± 70 km. Di bawah sial terdapat sima (silikon, magnesium). Sima juga membentuk kerak bawah laut dengan ketebalan ± 6 km.
LITOSFER (KULIT BUMI)Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%.
Jenis-jenis batuan:Batuan bekuBatuan beku adalah batuan yang berasal dari pembekuan magma. Mineral utama pembentuk batuan beku adalah kuarsa, feldspar, piroksin dan hornblende, mika, magnetit dan olivin.Kuarsa adalah suatu mineral yang keras tersusun oleh senyawa silikon dan oksigen. Feldspar berwarna terang sampai gelap, mengandung kalium, natrium, kalsium, alumunium, silikon dan oksigen.Piroksin dan hornblende warnanya lebih gelap dan lebih berat dari feldspar, terdiri dari berbagai logam ditambah silikon dan oksigen.Mika adalah mineral yang menyerupai lapis, terdiri dari alumunium, oksigen dan silikon.Magnetit merupakan senyawa besi dan oksigen.Olivin adalah mineral hijau yang terdiri dari besi, magnesium, oksigen dan silikon.
Batuan beku dibagi menjadi 3 macam:
Batuan beku dalam, terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi, ukuran mineral besar dan berbutir kasar. Contoh: Granit : mengandung kuarsa, feldspar, hornblende dan mika, tekstur rata. Diorit : tidak mengandung kuarsa, tekstur rata. Gabbro : batuan yang didalamnya terdapat mineral berwarna gelap.
Batuan beku luar/leleran, terjadi dari pembekuan magma di permukaan bumi. Berlangsung sangat cepat, mempunyai ciri berbutir halus.Contoh:Basalt : berwarna hitam, coklat, abu-abu tua atau hijau tua. Riolit : berkomposisi seperti granit, bertekstur porfirik (campuran butir halus dan kasar), mengandung kristal feldspar, kuarsa dan mika. Andesit : diorit yang keluar di permukaan bumi. Obsidian/batu kaca: batuan bersinar yang berwarna hitam, abu-abu, kuning atau coklat. Scoria dan purnice/batu apung : batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga gas dan merupakan hasil pembekuan lava.
Batuan beku korok, terjadi dari magma yang membeku di lorong antara sarang magma dan permukaan bumi berlangsung sangat cepat.
Batuan sedimen (endapan)Berdasarkan proses pembentukannya dibedakan menjadi:
Batuan sedimen klastikMerupakan batuan sedimen yang berasal dari penghancuran secara mekanis batuan asal. Contoh: pasir dan batu lampung (shale).
Batuan sedimen kimiawi
Batuan yang pengendapannya terjadi proses kimia, terbentuk secara tidak langsung dan langsung. Secara tidak langsung, batuan ini dibentuk dari reaksi biokimia oleh makhluk hidup, misalnya batu karang.
Contoh lain stalaktit dan stalagmit terjadi dari air hujan yang mengandung CO2 dan H2O meresap pada retakan batu gamping CaCO3. Menghasilkan larutan air kapur Ca(HCO3)2 yang mengalir ke atap gua kapur dan menetes. Tetesan yang ada di atap membentuk stalaktit (lihat gambar ) dan yang di dasar membentuk stalagmit.
Secara langsung dibentuk dari penguapan air pada endapan sehingga mineral-mineralnya tertinggal, contoh garam dan gips.
Batuan sedimen organikAdalah batuan yang dalam proses pengendapannya dibantu oleh organisme. Berdasarkan ukuran butirannya dibedakan menjadi 3, yaitu:· Konglomerat : batu kerikil yang saling rekat.· Batu pasir (sandstone) : konglomerat yang ukurannya lebih kecil.· Batu lempung : batu lunak yang disusun oleh lapisan-lapisan tipis.
Batuan malihan (metamorfosis)Batuan malihan adalah batuan yang berubah karena pengaruh suhu tinggi, tekanan yang besar dalam waktu yang lama. Batuan malihan dibedakan menjadi :· Batuan malihan termik, contoh batu pualam, marmer dan antrasit.· Batuan malihan dinamik (tekanan), contoh batu bara, batu asbak, batu pasir.· Batuan malihan termik pneumatolitik, contoh asimut mineral, topas (bahan akik) dan batu permata.
Batuan sedimen yang berubah menjadi batuan malihan:· Marmer (batu pualam) dari batu kapur· Batu tulis (sabak) dari serpih· Grafit (bahan pensil) dari karbon· Kuarsa dari batu pasir· Antrasit dari batu bara
Siklus batuan

Keterangan:A = magmaB1 = batuan beku dalam (plutonik)B2 = batuan beku korok (porfirik)B3 = batuan beku luar (efusif)C1 = batuan sedimen klastisC2 = batuan sedimen organikC3 = batuan malihan termikD1 = batuan malihan dinamikD2 = batuan malihan termikD3 = batuan malihan pneumatolitik
1 = pendinginan2 = pengangkutan3 = pelarutan4 = organisma5 = penambahan suhu dan tekanan yang lama6 = penelanan oleh magma
TENAGA ENDOGENTenaga endogen adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi yang membentuk bangunan baru.
TektonismeTektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, meliputi: lipatan, patahan dan tektonisme lempeng.Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan kedudukan lapisan permukaan bumi ke arah mendatar ataupun vertikal. Gerak relatif lempeng-lempeng bumi adalah divergen (saling menjauh), konvergen (saling mendekat) dan geseran. Batas antara dua lempeng yang divergen terjadi pelebaran dasar samudra. Material lebur panas dari mantel akan mengisi celah yang terbentuk, mendingin di permukaan bumi membentuk dasar samudra.Tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudra menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut. Daerah persentuhannya disebut subduction zone.Apabila dua lempeng samudra saling bertumbukan akan menimbulkan pegunungan berapi di dasar samudra. Pegunungan berapi yang muncul dipermukaan laut disebut busur-busur pulau (island arcs).Bila dua lempeng benua saling bertumbukan, maka pada ujung kedua lempeng akan terbentuk lekukan membentuk suatu jalur pegunungan, misalnya pegunungan Himalaya.Untuk geseran lempeng akan menimbulkan tranformasi fault. Gempa bumi umumnya terjadi disepanjang tranformasi fault ini.Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer terdiri atas enam lempeng utama yaitu lempeng Afrika, lempeng Amerika, lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, lempeng India (lempeng Australia) dan lempeng Antartika.Lipatan terjadi oleh pergerakan perlahan dan kontinyu, berlawanan dengan pergerakan mendadak pada fault. Pada lipatan, bagian yang naik dinamakan antiklin sedangkan yang turun dinamakan sinklin.Tenaga endogen yang lebih cepat dapat menyebabkan lapisan kerak bumi yang kaku atau rapuh tidak dapat membentuk lipatan, melainkan terputus-putus membentuk patahan.
VulkanismeVulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari bagian dalam bumi sehingga sebagian magma muncul ke permukaan bumi, dan sebagian lagi menyusup ke dalam lapisan kerak bumi. Vulkanisme merupakan gejala yang ditunjukkan oleh gunung berapi. Yang menyebabkan magma naik adalah energi dorong yang berasal dari gas-gas yang terkandung dalam magma. Makin dalam asal magma letusan gunung makin kuat.Erupsi (ekstrusi magma) adalah peristiwa naiknya magma dari dalam bumi, yang terdiri dari erupsi leleran (efusif) dengan ciri munculnya leleran lava dipermukaan bumi dan erupsi ledakan (eksplosif) dengan ciri butiran magma disemburkan dan memadat yang disebut efflataBahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme:· Benda padat (eflata) misalnya debu, pasir, kerikil· Benda cair misalnya lava, lahar panas dan lahar dingin.· Gas misalnya solfatar (H2S), fumarol, mofetIntrusi magma adalah naiknya magma di dalam lapisan litosfer yang memotong/menyusup kedalam lapisan-lapisan litosfer, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma berbentuk batolit, lakolit, sill (keping intrusi), dike (gang intrusi) dan diatrema.Manfaat vulkanisme:· Sumber mineral· Menyuburkan daerah pertanian· Obyek wisata
Gempa BumiGempa bumi adalah getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi. Ilmu yang mempelajari gempa bimi dinamakan seismologi.
Istilah-istilah dalam ilmu gempa:
Hiposentrum, yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi.
Episentrum, yaitu titik atau garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrum
Homoseista, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama.
Isoseista, yaitu garis dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama.
Makroseisma, yaitu daerah disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa.
Pleistoseista, yaitu garis pada peta gempa yang megelilingi makroseisma.
Klasifikasi gempa:
Berdasarkan penyebabnya· Gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan pada daerah patahan.· Gempa vulkanik, yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme.· Gempa guguran (gempa runtuhan), yaitu disebabkan oleh runtuhnya bagian gua.· Gempa tumbukan, yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor besar yang jatuh ke bumi.
Berdasarkan bentuk episentrum· Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya titik· Gempa linier, yaitu gempa yang episentrumnya garis.
Berdasarkan kedalaman hiposentrum· Gempa dalam, yaitu lebih dari 300 km· Gempa menengah, yaitu antara 100-300 km· Gempa dangkal, yaitu kurang dari 100 km
Berdasarkan jarak episentrum· Gempa lokal, yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km.· Gempa jauh, yaitu episentrumnya sekitar 10000 km.· Gempa sangat jauh, yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km.
Selain klasifikasi gempa di atas dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukan laut. Gempa ini menyebabkan terjadinya gelombang pasang yang dahsyat, disebut tsunami. Seismograf adalah alat pencatat gempa, sedang seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf.
TENAGA EKSOGENTenaga eksogen merupakan tenaga dari luar yang mempunyai sifat merusak.PelapukanPelapukan adalah perusakan batuan dari batuan besar menjadi batuan dengan butiran kecil. Jenis pelapukan:
Pelapukan fisik/mekanik disebabkan karena:- perbedaan suhu yang tinggi- pembekuan air di dalam celah batu- mengkristalnya air garam- pengelupasan
Pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi yaitu pelapukan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan, misalnya asam karbonat yang berada dalam batu kapur akan bereaksi menghasilkan kalsium bikarbonat.H2CO3 + CaCO3 -----> Ca(HCO3)2
Pelapukan organikPelapukan organik yaitu pelapukan yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang. Misalnya pelapukan oleh perpanjangan akar tanaman, pelapukan oleh bakteri, cacing, semut dsb.
PengangkutanPengangkutan material yang sudah lapuk dilakukan oleh:- air yang mengalir- gletser (es yang mencair)- angin- gravitasi bumi
Pengikisan (erosi)- erosi air sungai- erosi air laut (aberasi)- erosi gletser- erosi angin.
HIDROSFERHidrosfer adalah kandungan air di sekitar bumi. 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, dimana 98% dari air dibumi adalah air garam. Ilmu yang mempelajari hidrosfer disebut hidrologi.
Siklus airSiklus air adalah rangkaian perpindahan air dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena panas matahari air yang ada di muka bumi menguap. Sambil naik uap air mengalami kondensasi (pengembunan). Di daerah iklim dingin dan sedang uap air akan berubah wujud menjadi salju. Akibat kondensasi uap air akan mencair dan turun ke bumi sebagai hujan. Air hujan sebagian diserap tanah, sebagian mengalir dipermukaan bumi dan sisanya menguap. Air tanah keluar menjadi mata air dan mengalir di sungai menuju ke laut. Karena panas matahari terjadi penguapan lagi, demikian seterusnya. Peristiwa itu disebut siklus air.
Perairan Laut· Laut adalah kumpulan air yang memisahkan pulau dengan pulau, benua dengan benua dsb.· Samudra adalah laut yang sangat luas.· Teluk adalah laut yang menjorok masuk ke daratan.· Selat adalah laut yang terletak diantara dua pulau.Luas laut dibelahan bumi utara 61% dan dibelahan bumi selatan 81% dibandingkan luas daratan.Kadar garam adalah banyak garam yang terdapat didalam tiap 1000 gram air laut.
Garam-garam di air laut terdiri dari:
Garam-garaman
Rumus
Kadar %
Natrium klorida
Na Cl
2,3
Magnesium klorida
Mg Cl2
0,5
Natrium sulfat
Na2 SO4
0,4
Kalsium klorida
Ca Cl2
0,1
Kalium klorida
KCl
0,07
Lain-lain
-
0,08
Jumlah
3,45
Kadar garam dipengaruhi oleh:- curah hujan- penguapan- banyak sungai yang masuk ke laut
Di daerah sub tropik (20° - 30° garis lintang) kadar garamnya sangat tinggi, karena sangat kurang hujan dan penguapan tinggi, misalnya di laut mati (24%), laut merah (4,1%) dan laut tengah (3,8%).Di daerah tropik karena perbedaan suhu di permukaan (± 20 °C) dan dengan dasar laut (±0 °C) menyebabkan terjadinya gerakan vertikal air laut. Karena suhunya di permukaan laut terjadi penguapan paling banyak sehingga kadar garamnya tinggi. Hal ini menyebabkan kerapatan air di permukaan lebih besar daripada di bawahnya, akibatnya terjadi gerakan vertikal air laut (konveksi).
Warna Laut
Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak dipantulkan.
Laut berwarna kuning karena dasarnya mengandung warna kuning, misalnya sungai kuning.
Laut berwarna hijau karena lumpur-lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan sinar hijau atau adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.
Laut berwarna putih karena permukaannya selalu tertutup es.
Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor, misalnya laut Ambon.
Laut berwarna hitam karena di dasarnya terdapat lumpur hitam, misalnya laut hitam.
Laut berwarna merah karena banyak binatang-binatang kecil berwarna merah terapung, misalnya laut merah.
Arus LautArus laut adalah perpindahan molekul air laut yang pada umumnya ke arah horisontal.
Berdasrkan suhunya dibedakan:Arus panas, jika suhu air arus itu lebih panas daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus panas disekitar katulistiwa. Misalnya, arus pasifik utara dari daerah tropik yang menyebabkan pantai barat Amerika Utara bebas es selama musim dingin.Arus dingin, jika suhu air arus itu lebih dingin daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus yang menuju ke katulistwa dan arus yang menjauhi daerah kutub adalah arus dingin, Misalnya arus Labrador.
Berdasarkan faktor penyebabnya:Arus laut karena perbedaan massa jenis. Arus laut berpindah dari yang massa jenisnya besar ke bagian yang massa jenisnya kecil. Misalnya arus atas dan arus bawah di selat Gibraltar. Arus bawah dari laut Tengah (kadar garam 3,8%) ke dasar samudra Atlantik (kadar garam 3,5%), dan arus atas dari sebaliknya.Arus laut karena angin. Pengaruh tiupan angin pada permukaan laut menimbulkan arus permukaan. Sesuai dengan jenis anginnya maka ada arus tetap dan arus tengah tahunan. Ada dua jenis angin tetap yaitu:Angin pasat, bertiup dari timur laut ke barat daya di belahan bumi utara, dari tenggara ke barat laut di belahan bumi selatan. Angin barat, bertiup dari lintang 30° ke lintang 66,5°.Arus laut karena perbedaan tinggi permukaan laut. Arus ini dinamakan arus konpensasi. Contoh arus sungsang katulistiwa yang terjadi di antara arus katulistiwa utara dan arus katulistiwa selatan, yang menyebabkan air laut pindah ke barat. Akibatnya permukaan laut di bagian barat samudra lebih tinggi daripada permukaan laut di bagian timur samudra. Sebagai kompensasinya timbul arus yang berlawanan arah dengan kedua arus tersebut.Arus laut karena tertumbuk benua. Contoh arus kurosyiwo berasal dari samudra Pasifik yang menuju ke barat, Arus Australia timur berasal dari arus katulistiwa selatan di samudra Pasifik.
Gelombang LautGelombang laut adalah gerak melingkar molekul-molekul air laut yang tampak sebagai gerak naik turun. Gelombang laut disebabkan oleh hembusan air laut dipermukaan air laut.Berdasarkan kedalaman laut dan panjang gelombang· Gelombang pendek, terbentuk di laut dalam dimana kedalaman air laut lebih besar dari panjang gelombang.· Gelombang panjang, terbentuk di laut yang dangkal.Berdasarkan bentuknya· Gelombang osilasi, molekul-molekul air bergerak melingkar, terjadi di laut lepas.· Gelombang translasi, arah gerak molekul searah dengan arah gerak penjalaran gelombang. Terjadi di dekat pantai karena gelombang dari laut lepas pecah. Pecahan-pecahan gelombang yang berwarna putih disebut gelora.
Perairan DaratPerairan darat dapat dibentuk oleh alam atau oleh manusia.Air tanahAir tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tabah. Volumenya tergantung pada:· jumlah curah hujan.· lama curah hujan· tingkat curah hujan· lereng daratan· derajat permeabilitas, yaitu ukuran kemampuan bahan untuk ditembus air.· porositas, yaitu persen volume ruang suatu bahan yang kosong.· penutupan vegetasi dipermukaan bumi.
Klasifikasi air tanahZona penjenuhan dan zona aerasi. Air hujan yang merembes ke bawah akhirnya mencapai zona penjenuhan, yaitu zona dimana semua pori-pori batuan berisi air. Batas zona penjenuhan disebut meja air atau muka air tanah. Zona tak jenuh di atas meja air dinamakan zona aerasi yaitu zona dimana pori-pori tanah hanya sebagian atau bahkan tidak terisi air.Air tanah dangkal adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah di atas zona aerasi.Air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah yang terdapat dalam zona aerasi dan zona penjenuhan.Sumur artesis terjadi ketika aquifer (suatu lapisan batuan dimana air tanah dapat bergerak) yang berpangkal dari tempat yang tinggi berada di antara dua lapisan batuan kedap air yang miring. Jika dilakukan pengeboran pada tempat yang rendah, perbedaan ketinggian pangkal aquifer ini menyebabkan terjadi beda potensial yang besar, yang dapat mendorong air memancar keluar dengan kuat.
Masalah air tanahPengambilan air tanah yang berlebihan dapat menimbulkan:- tanah amblas- menurunkan meja air- di daerah pantai menyebabkan intrusi air asin
SungaiSungai adalah aliran air tawar dari sumber alamiah di daratan menuju dan bermuara di danau, laut atau samudra. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu daerah yang terhampar disisi kiri kanan dari suatu aliran sungai.
Pola aliran sungai:
Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran berbentuk seperti pohon.
Pola aliran rektanguler, yaitu pola aliran yang alirannya melalui daerah patahan.
Pola aliran trellis, yaitu pola aliran pada beberapa sungai yang mendapat tambahan air dari anak sungainya, di mana arah alirannya tegak lurus pada sungai tersebut.
Pola aliran radial, yaitu pola aliran yang terjadi jika beberapa sungai mengalir keluar dari gunung atau sebuah dome.
Pola aliran anular, yaitu pola aliran yang merupakan variasi dari pola radial.
Hasil bentukan sungaiMeander, yaitu bentuk aliran sungai yang berkelok-kelok. Ciri dari suatu rangkaian meander adalah adanya leher meander (bagian yang menyempit) yang dapat menghasilkan potongan berbentuk tapal kuda dan disebut danau tapal kuda.Delta, yaitu suatu daratan yang terletak di muara sungai, terpisah dari laut dan terdiri dari endapan hasil pengikisan air sungai.
Klasifikasi sungai Berdasarkan asal air:- sungai mata air- sungai air hujan- sungai pencairan es/salju- sungai campuranBerdasarkan letak alirannya:- sungai di atas permukaan tanah- sungai bawah tanah- sungai campuran
GletserGletser adalah massa besar es berbutir yang terbentuk dari timbunan salju, dan akibat gravitasi bumi bergerak menuruni lereng. Gleser dibedakan menjadi dua macam, yaitu:· Gletser gunung/gletser lembah/gletser alpen, terbentuk di puncak gunung.· Gletser benua, berupa lembaran es yang tebal.
DanauDanau adalah kumpulan air yang terdapat dalam suatu cekungan.Klasifikasi danau
Danau tektonik, yaitu danau yang cekungannya terbentuk dari lapisan batuan yang mengalami patahan karena tenaga endogen. Contoh danau Toba, danau Poso dan danau Towuti.
Danau vulkanik atau danau kawah, yaitu danau yang cekungannya terbentuk karena letusan gunung berapi. Contoh danau kawah gunung Kelud, gunung Batur, gunung Ijen dan gunung Galunggung.
Danau bendungan, yaitu danau yang cekungannya terbentuk oleh batu-batuan yang berjatuhan dan membendung aliran sungai.
Danau karst (dolina), yaitu danau yang terbentuk karena batuan kapur dilarutkan oleh air hujan yang banyak mengandung CO2. Contoh danau karst di daerah pegunungan Sewu Yogyakarta.
Danau glasial, yaitu danau di daerah gletser.
RawaRawa adalah genangan air dangkal dan penuh dengan tumbuh-tumbuhan.
WadukWaduk adalah danau buatan manusia yang berguna untuk menampung air hujan dan air sungai. Contoh waduk misalnya, Jatiluhur, Kedungombo, Riam Kanan, dsb.Manfaat waduk:- mencegah banjir di musim hujan.- mencegah kekeringan di musim kemarau- pengairan- pembangkit tenaga listrik- perikanan darat- olah raga air- rekreasi.
ATMOSFERAtmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Semakin tinggi tekanan udaranya semakin kecil.
Manfaat atmosfer:· Pembakaran· Tempat terjadinya awan· Menahan sinar UV dari matahari· Menstabilkan suhu udara di bumi· Melindungi bumi dari hujan meteor
Struktur Atmosfer:Troposfer (0 - 10 km)Merupakan lapisan paling bawah dan merupakan lapisan terpenting bagi makluk hidup. Laju berkurangnya suhu lingkungan adalah 6,4 °C tiap naik 1000 m. Lapisan ini juga disebut lapisan campuran, karena di sini terjadi percampuran udara karena gerak vertikal udara yang kuat. Mengandung 80% massa atmosfer dan merupakan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca. Batas antara lapisan troposfer dan stratosfer adalah tropopause dengan rata-rata ketinggian 12 km.Stratosfer (10 - 50 km)Pada lapisan ini suhu naik perlahan seiring naiknya ketinggian sampai ± 0 °C pada 50 km. Batas antara stratosfer dan mesosfer disebut stratopause (± 50 km) an di sini terdapat lapisan ozon.Mesosfer (50 - 80 km)Pada lapisan ini suhu mulai berkurang dengan bertambahnya ketinggian, hingga pada ketinggian 80 km suhunya ± - 80 °C. Batas antara mesosfer dan termosfer adalah mesopause.Termosfer (80 - 400 km)Lapisan ini disebut juga lapisan panas. Suhu di lapisan ini naik kembali seiring naiknya ketinggian. Udara sangat tipis tetapi dapat membakar meteoridEksosfer (400 km lebih)Merupakan lapisan terluar, menyatu dengan radiasi matahari. Unsur penyusun utamanya adalah hidrogen.
CuacaCuaca adalah keadaan udara disuatu tempat yang tidak luas dan biasanya tidak berlangsung lama.
Unsur-unsur cuaca:
Suhu udara, diukur dengan termometer. Suhu udara harian diperoleh dengan menentukan rata-rata suhu sepanjang hari, demikian pula suhu bulanan dan tahunan.Dari catatan suhu harian didapatkan:- menjelang hujan, suhu udara meningkat karena radiasi matahari tertahan oleh awan.- Suhu udara dataran rendah lebih tinggi dari suhu udara di dataran tinggi.- Suhu udara daerah tropik lebih tinggi dari daerah sedang dan kutub.
Tekanan udara diukur dengan barometer.Makin tinggi suatu tempat tekanan udaranya makin berkurang, karena lapisan udara makin tipis. Tekanan udara mempunyai satuan cm Hg, dengan standar pengukuran adalah tekanan udara permukaan laut sebesar 76,0 cm Hg. Satuan yang lain adalah milibar (mb) dimana 1 cm Hg = 13,3 mb. Jenis barometer yang mudah dipindah-pindah adalah barometer aneroid. Barometer aneroid yang dapat dipakai mengukur ketinggian dari permukaan laut disebut altimeter.
Kelembaban udaraKelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Jumlah uap air maksimum yang dikandung udara disebut udara jenuh. Kelembaban mutlak adalah banyaknya uap air (dalam gram) yang terkandung dalam 1 m3 udara. Kelembaban relatif adalah perbandingan antara massa uap air yang ada di udara dan massa uap air yang dikandung oleh udara jenuh.RH = m/ms x 100%Kelembaban relatif dipengaruhi oleh:- kandungan uap air, makin banyak makin tinggi- suhu udara, udara dingin akan makin tinggi.Bila udara terus mendingin menyebabkan kelebihan uap air yang dikandung udara mengembun, menghasilkan bintik-bintik air yang melayang di udara (awan/embun). Bila terus bertambah banyak akhirnya akan turun menjadi hujan. Alat untuk mengukur kelembaban relatif udara disebut higrometer, yang bekerja berdasarkan sifar rambut ketika basah dan kering.
AnginAngin adalah gerakan udara pada permukaan bumi dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang bertekanan sama disebut garis isobar.
Angin lokalAngin laut bertiup pada siang hari, sedangkan angin darat bertiup pada malam hari.Angin lembah bertiup pada siang hari, sedangkan angin gunung bertiup pada malam hariAngin turun yang kering adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah. Terjadi karena perjalanan naik banyak kehilangan kandungan uap airnya karena pendinginan udara. Untuk udara yang belum mengembun setiap naik 100 m suhunya turun 1°C dengan proses adiabatik kering. Setelah udara mengembun, tiap naik 100 m suhu turun 0,5°C dengan proses adiabatik basah. Hal ini menyebabkan udara yang sampai di puncak gunung adalah udara kering. Udara ini akan turun melalui sebelah sisinya, dimana tiap turun 100 m suhunya naik 1°C, sehingga makin turun udara ini akan makin panas dan dinamakan angin turun yang kering. Yang termasuk angin ini adalah angin Bahorok, Kumbang, Gending, Brubu, Wambrau, Fohn, Chinook dan Sirocco di pantai barat Italia. Angin Chinook juga disebut pemakan salju.
Angin musim (angin muson)Disebabkan oleh dua hal:· Adanya dua daratan yang luas yang berseberangan terhadap katulistiwa· Gerak semu tahunan matahari antara 23,5° LU dan 23,5° LSPada bulan April-September udara bergerak dari Australia menuju Asia melalui Indonesia. Angin ini dinamakan angin musim timur. Karena berasal dari daratan maka udara yang dibawa kering.Pada bulan Oktober-Maret udara bergerak dari Samudera Pasifik menuju Astralia melalui Indonesia dan dinamakan angin musim barat. Angin ini membawa banyak uap air dan menyebabkan hujan didaerah Indonesia.
Angin siklon dan anti siklonPerbedaan tekanan udara menghasilkan gradien tekanan. Jika bumi tidak berotasi, angin akan bergerak tepat searah dengan arah gradien tekanan. Karena bumi berotasi ada faktor lain yang mengubah arah angin dan dinamakan efek coriolis. Di belahan utara efek coriolis menarik angin ke kanan, dan dibelahan selatan menarik ke kiri. Tapi efek coriolis tidak mempengaruhi udara yang bergerak sepanjang katulistiwa.Angin siklon adalah angin yang mengitari suatu pusat bertekanan rendah. Angin antisiklon adalah angin yang mengitari suatu pusat tekanan tinggi. Di belahan utara, angin siklon bergerak berlawanan dengan arah putaran jarum jam dan angin anti siklon searah dengan arah putaran jarum jam, demikian sebaliknya di belahan bumi Selatan. Angin siklon memiliki lintasan spiral konvergen (makin mengecil) agak naik. Antisiklon memiliki lintasan spiral divergen (makin membesar) tang turun.Siklon kecil yang terjadi setempat (siklon lokal) disebut tornado (pemilin) dengan kelajuan antara 300-500 km/jam. Jenis angin siklon yang sangat kuat adalah siklon tropis, di India Barat bernama hurricane dan di Pasific Barat dikenal dengan nama angin Topan.Distribusi siklon tropis dikelompokkan dalam enam daerah:· India Barat, Teluk Meksiko, Laut Karibia· Pasifik Barat Laut (termasuk Filipina, Laut Cina dan Jepang)· Laut Arab dan Teluk Bengala· Daerah Pantai Pasifik Timur Meksiko dan Amerika Tengah· Laut India Selatan, Madagaskar· Pasifik Barat Daya (Samoa, Fiji, Pantai Timur Australia)
Angin globalKarena bumi berotasi dan permukaannya terdiri dari tanah dan lautan, serta efek coriolis, maka sirkulasi umum atmosfir terbagi atas enam siklus konveksi. Di daerah katulistiwa memiliki sabuk tekanan rendah karena naiknya udara hangat. Daerah yang terletak pada lintang ini disebut doldrum (daerah angin mati). Udara naik dari katulistiwa terbagi ke arah horisontal utara dan selatan pada lintang tinggi. Pada 30°LU dan 30°LS udara mendingin dan turun ke permukaan dan daerah ini termasuk daerah bertekanan tinggi dan dikenal dengan lintang kuda.Angin-angin permukaan diantara lintang kuda dan doldrum disebut angin pasat. Sehubungan dengan efek coriolis, angin utara di belahan utara dibelokkan ke kanan menjadi Angin Pasat Timur laut. Angin selatan di belahan selatan dibelokkan ke kiri menjadi Angin Pasat Tenggara. Di antara lintang 30° dan 60° terdapat angin barat. Seharusnya angin barat bertiup ke Utara, tapi oleh efek coriolis disimpangkan ke Timur. Di antara lintang 60°LS dan kutub yang bertekanan tinggi terdapat angin timur alat untuk mengukur kelajuan angin disebut anemometer.
HujanBerdasar cara terjadinya hujan dibedakan atas:Hujan konveksi, terjadi hampir sepanjang tahun di katulistiwa, dan saat musim panas di daerah iklim sedang.Hujan pegunungan, terjadi ketika udara di kaki gunung naik melalui lereng pegunungan. Karena pada saat naik suhunya terus turun, maka uap air yang di bawa pada ketinggian tertentu akan mengembun dan jadi butiran air. Butiran air ini turun menjadi hujan di lereng gunung itu.
Hujan frontalTerjadi dari pertemuan antara massa udara panas yang lembab dan massa udara dingin. Alat pengukur curah hujan dinamakan penakar hujan.
AwanAwan adalah kumpulan butir-butiran atau partikel-partikel es yang diameternya 20-50 mikron dan melayang di udara.Klasifikasi awan berdasar bentuknya:- Cirrus (serat) : mirip dengan sutera/bulu.- Cumulus (tumpukan): mirip dengan ombak, bentuk bulat-bulat.- Stratus (lapisan): mirip dengan bentuk lapis.
Klasifikasi awan berdasarkan ketinggian:Awan tinggi (di atas 6000 m)a. Cirrusb. Cirrocumulusc. CirrostratusAwan sedang (3000 - 6000 m)a. Altostratusb. AltocumulusAwan rendah (0 - 3000 m)a. Stratusb. Stratocumulusc. NimbostratusAwan dengan susunan vertikala. Cumulusb. Cumulonimbus
KabutKabut adalah awan dengan ketinggian rendah. Butir-butir air yang membentuk kabut disebabkan karena kelembaban udara. Kabut dibedakan menjadi dua:· Kabut adveksi: terbentuk karena udara lembab panas bergerak ke permukaan yang lebih dingin.· Kabut radiasi: dihasilkan oleh udara diam yang menutupi suatu permukaan yang dingin.
Intensitas penyinaran matahariBerdasar panjang gelombangnya, sinar matahari dikelompokkan menjadi:- gelombang pendek (sinar ultraviolet) = 9%- gelombang menengah (cahaya tampak) = 41%- gelombang panjang (sinar inframerah) = 50%Banyaknya sinar matahari yang diserap permukaan bumi ditentukan oleh:- sifat muka bumi- kemiringan sinar matahari- lama penyinaran- keadaan awan

 

Make a Free Website with Yola.