Microsoft
Office
2007 merupakan pengembangan dari Microsoft Office 2003 yang
sudah teruji kemampuan dan kehandalannya sebagai aplikasi perkantoran
yang tidak ada duanya. Penampilan Office 2007 sungguh diluar dugaan,
pada versi terbarunya ini Microsoft merobak total dan tidak sedikitpun
menyisakan penampilan Office yang ada pada versi sebelumnya. Semua
tampilannya hampir tidak mencerminkan Microsoft Office yang penuh
dengan menu dan sub menu yang merepotkan.
Memang
perintah-perintah yang ada di di Office 2002 maupun di Office 2003
masih bisa digunakan. Namun kali ini Microsoft merobak total dan kalau
kita ingat hampir sama ketika Microsoft merobak total Windows 3.1 dan
Windows 3.11 ke Windows 95 dan Windows NT.
Menurut
Junita Leeman, Marketing Manager Microsoft Office Indonesia "Microsoft
Office 2007 hadir dengan fasiltas yang disebut dengan Ribbon. Ribbon
ini dimaksudkan untuk memudahkan pengguna menggunakan semua features
yang ada di Office 2007 dengan one klik hingga waktu pengerjaan bisa
dihemat dengan sangat berarti, demikian Junita menjelasakan salah satu
kelebihan Microsoft Office 2007 yang akan diluncurkan tanggal 7
Desember 2006, yang secara general akan lounching tanggal 14 Februari
2007". Sedangkan di US sendiri rencananya awal tahun 2007", katanya.
Perubahan
yang cukup signifikan dari Office 2007 ini antara lain User Interface.
Coba perhatikan perubahan ini terlihat pada Word, Excel, dan
PowerPoint. Pada aplikasi ini nyaris tidak terlihat menu-menu seperti
versi sebelumnya. Di sini semua menu diganti dengan penampilan ikon
yang inopatif dan informatif.
Dengan
sedikit menu dan nyaris tidak terlihat sub menu ini akan memudahkan
bagi pemakai. Beberapa Interface yang ada di Office 2007 yang dirombak
secara total antara lain tombol-tombol menu, sehingga menu yang
terdapat pada Office 2007 lebih transparan dan teratur sehingga mudah
penggunaannya.
Menu
dropdown yang ada pada versi sebelumnya kini hampir tidak ada, pada
menu home misalnya, terdapat pilihan Clipboard, Font, Paragraph,
Styles, dan Editing. Sedangkan untuk pilihan-pilihan yang tersedia
berbentuk horizontal dan menggabungkan teks dan icon sehingga sangat
mudah dan tidak perlu masuk dari menu ke sub menu.
Pada versi
lama Menu File merupakan menu awal yang sangat berguna untuk melakukan
setting awal, seperti untuk menentukan ukuran kertas, menyimpan file,
mencetak file dan sebagainya. Pada Office 2007 menu tersebut berubah
total. Menu File pada sebelumnya kini hadir dengan sebuah ikon
lingkaran dengan logo Office yang terletak di pojok kiri atas. Ketika
pemakai mengkliki ikon tersebut akan tampak pilihan-pilihan New, Open,
Convert, Save, Save As, dan lain-lain.
Perubahan
menu ini berlaku untuk semua keluarga Microsoft Office 2007. Jadi kalau
Anda sudah membuka Microsoft Word 2007, maka ketika masuk ke aplikasi
lainnya menu yang ditampilkan relatif hampir sama. Dengan demikian
pemakai tidak akan kerepotan karena semua pilihan sudah bisa digunakan
tanpa harus tersesat.
SmartArt
Pada Office
2007 terdapat sebuah tools yang cukup menarik bernama SmartArt. Tools
ini terletak di menu insert dan grup pilihan Illustration. Kenapa
diberinama SmartArt, karena tools bisa digunakan untuk memperindah
pekerjaan dengan menampilkan berbagai macam diagram yang berbentuk
graphic, baik dengan tipe 2D ataupun 3D. Sedikitnya terdapat 80
template yang bisa digunakan untuk memperindah pekerjaan Anda.
Penampilan
PowerPoint juga berubah, dalam hal ini terdapat tools baru bernama
Photo Album yang bisa ditemukan pada menu Insert dan grup pilihan
Illustration. Dengan pilihan Photo Album ini pemakai bisa leluasa
membuat slide presentasi dengan menampilkan foto-foto yang sudah
masukkan ke komputer Anda.
Format
File
Sudah
diketahui keluarga Microsoft menyediakan berbagai format file. Namun
pada versi sebelumnya belum terlihat format file PDF yang dibuat oleh
Microsoft Office. Bisa namun harus menggunakan tambahan aplikasi dari
keluarga Adobe Acrobat.
Pada
Microsoft Office 2007, Microsoft sudah menyertakan fitur baru untuk
menyimpan file dalam berbagai format termasuk format PDF dan XPS. Untuk
bisa menggunakannya cukup pilih ikon lingkaran kemudian pilih Save As
PDF or XPS. Jadi tidak perlu lagi menambahkan aplikasi lain untuk
menyimpan file dalam format PDF tersebut.
Format file
lainnya juga mengalami perubahan, sebagai contoh file berformat Word
yang tadinya berakhiran DOC, Microroft Excel berakhir XLS, PowerPoint
berakhir.PPT kini berganti dengan DOCX untuk Word, XLSX untuk Excel dan
PPTX untuk PowerPoint.
Perubahan
yang cukup berarti juga terdapat pada Microsoft Outlook 2007. Di mana
Microsoft telah menambahkan sebuah kolom pada main window-nya. Kolom
yang tadinya hanya tiga bagian sekarang menjadi empat bagian.
Tiga kolom
yang sudah ada adalah kolom e-mail, alamat dari e-mail dan isi e-mail
yang sedang dibuka. Kolom tambahan yang keempat adalah kolom To Do Bar,
di mana kolom ini akan menampilkan kalender pada saat Outlook tersebut
Anda buka yang di dalamnya akan terdapat appointment dan tasks yang
sudah Anda tentukan sebelumnya.
Microsoft
Access 2007 hampir berobah secara total, dimana berbagai penambahan
baik interface maupun fitur dan fungsi pendukung lainnya. Ketika Anda
mulai membuka aplikasi Access, pertama yang akan terlihat adalah
interface yang sama sekali baru, berbeda dengan versi Office sebelumnya.
Pada window
pertama Anda akan berhadapan dengan pilihan berbagai kategori template
yang sudah tersedia, baik itu kategori template yang sudah terinstal di
dalam komputer Anda maupun kategori template yang harus di-download
terlebih dahulu. Jika Anda ingin membuat database sendiri pilih ka
tegori template "Featuring" yang di dalamnya terdapat satu buah
pilihan, yaitu Blank Database. Setelah itu Anda tinggal meneruskan
untuk membuat database Acces untuk data-data Anda. Selain itu Microsoft
Access 2007 juga mempunyai kemampuan untuk proses impor dan export data.
Selain
aplikasi standar tersebut pada Microsoft Office 2007 ini juga dibundel
Microsoft Publisher 2007 yang digunakan untuk keperluan desain majalah,
buku, dan lain-lain. Hadir juga InfoPath 2007, OneNote 2007, Groove
2007 dan Coomunicator 2007. Aplikasi-aplikasi yang disebutkan terakhir
ini merupakan tambahan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan
perkantoran modern saat ini.
Sebenarnya
masih banyak fitur-fitur baru dari Microsoft Office 2007 ini. Namun
demikian penilaian sesungguhnya terserah kepada Anda yang akan
menggunakan aplikasi keluarag terbaru dari Microsoft Corporation ini.
Sejarah
panjang
perjalanan Microsoft Office hingga saat ini, banyak perubahan
dan penambahan fasilitas sejak pertama kali diluncurkan tanggal 30
Agustus 1992. Waktu itu aplikasi perkantoran ini diberi nama Microsoft
Office versi 3.0. Pada versi tersebut Microsoft Office menyertakan
Microsoft Word sebagai pengolah kata, Microsoft Excel sebagai pengolah
angka, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai aplikasi presentasi yang
handal dan Microsoft Mail digunakan untuk menerima dan mengirim email.
Setelah
populer dengan Microsoft Office 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft
kembali meluncurkan Microsoft Office 95 bersamaan waktu itu Microsoft
meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows 95. Pada sistem operasi
ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1 dan Windows 3.11 for
Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah sistem operais
PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft
Windows, Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan
dan terus digandrungi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat
komputer di dunia, termasuk di Indonesia.
Sampai pada
tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft
Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan
aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi dari Microsoft Office yang
masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft Office 2000,
Microsoft Office XP (2002) dan Microsoft Office 2003.
Pada
kenyataannya sampai saat ini masih banyak kemampuan Microsoft Office
2003 masih belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan dengan
perkembangan teknologi dan sistem operasi yang juga terus berkembang,
maka diluar dugaan Microsoft kembali akan meluncurkan Microsoft Office
2007 bersamaan dengan Windows Vista yang sebentar lagi akan hadir di
tengah-tengah masyarakat komputer dunia.
Saat
ini
ada beberapa sistem operasi yang digunakan di Indonesia, salah
satunya adalah sistem operasi keluaran Microsoft. Sistem operasi
keluarga Microsoft Windows yang digunakan untuk komputer rumahan atau
desktop dan sangat populer sejak diperkenalkan tahun 80-an silam
anytara Microsoft Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 95, Windows 98,
Windows 98 SE dan Windows Me. Sedangkan sistem operasi yang digunakan
untuk jaringan antara lain Windows 3.11 for Workgroup, Windows NT,
Windows 2000 Professional dan Windows XP.
Microsoft
Windows Vista yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini mempuyai
banyak fitur dan kemampuan kalau diibaratkan lompatannya hampir sama
seperti Microsoft Windows 3.1 ke Microsoft Windows 95 atau Windows 3.11
for Workgroup ke Windows NT Client. Sementara perkembangan dari
Windows 2000 Professional ke Windows XP mungkin tidak terlalu
signifikan, tetapi cukup membuat pemakainya terkagum-kagum dengan
berbagai fitur dan kemampuan Microsoft Windows XP yang sampai saat ini
masih banyak digunakan oleh sebagian besar pengguna komputer di dunia
ini termasuk di Indonesia.
Pada
Windows Vista, kemungkinan besar Microsoft akan banyak merombak
berbagai tampilan deskto, fasilitas, dan tombol start yang semakin
interaktif dan hidup. Selain itu tentu saja Microsoft telah menambah
dan mengubah dengan berbagai fitur mulai dari ikon sampai dengan
tampilan disetiap jendela. Dengan demikian Microsoft Windows Vista
meruapakan suatu revoluasi sistem operasi modern yang siap mengguncang
sistem operasi dunia dimasa yang akan datang.
Sistem
operasi ini memiliki beberapa fitur spesifik terkait design grafis dan
animasi, pengaturan dokumen bisnis dan kemudahan berinteraksi dengan
para pelaku bisnis lainnya. Interface baru yang disebut dengan Windows
Aero akan memberikan pengalaman desktop berkinerja tinggi. Dalam hal
ini Microsoft menghadirkan tampilan profesional, desain transparan
dengan efek-efek halus seperti refleksi dinamis, animasi yang halus
dengan fitur-fitur navigasi 3D desktop Windows Flip and Flip.
Untuk
mendukung kinerjanya, system ini memiliki beberapa fitur khusus seperti
Windows Bitlocker Drive Encryption. Fitur ini berfungsi untuk
melindungi data dan properti intelektual dari pihak lain apabila
komputer tersebut hilang.
Implementasi
Virtual PC Express yang dimasukkan dalam peranti ini memungkinkan
aplikasi turunan untuk dapat berjalan pada sistem operasi Windows
turunan tanpa mengalami perubahan dalam lingkungan virtual Windows
Vista. Sementara subsistem untuk aplikasi berbasis Unix membuat
pengguna untuk menjalankan aplikasi Unix tanpa harus melakukan
perubahan apapun pada PC berbasis Windows Vista.
Tidak
jauh berbeda seperti halnya Windows XP, ada yang 32 bit dan 64 bit.
Begitu juga dengan Microsoft Windows Vista juga tersedia untuk sistem
32-bit dan 64-bit. Sistem 32-bit dirancang secara spesifik untuk
komputer-komputer standar, sementra versi 64-bit disiapkan untuk
segmentasi menengah ke atas.
Tidak
jauh berbeda seperti halnya Windows XP, ada yang 32 bit dan 64 bit.
Begitu juga dengan Microsoft Windows Vista juga tersedia untuk sistem
32-bit dan 64-bit. Sistem 32-bit dirancang secara spesifik untuk
komputer-komputer standar, sementra versi 64-bit disiapkan untuk
segmentasi menengah ke atas.
Untuk
menjalankan Windows Vista diperlukan hardware minimal dengan memori
minimal 512MB, kartu grafis yang mendukung DirectX 9.0, dan prosesor
Intel Pentium IV, Intel Pentium Centrino, atau AMD generasi terbaru.
Namun demikian kalau Anda memiliki komputer Laptop dengan spesifikasi
Pentium Cntrono 1.6 Gbyte dengan RAM 512 sudah pasti bisa menjalankan
Windows XP.
Kebutuhan
harddisk juga cukup lumayan besar, dalam hal ini Windows Vista
memerlukan minimal 10 Gbyte. Sebenarnya untuk Windows sendiri cuup
dengan space 6-7 Gbyte, tetapi apabila ada penambahan spftware jelas
memerlukan space tambahan sampai dengan 10 Gbyte.
Microsoft Windows sejak awal sudah menyertakan Control
Panel, begitu juga Windows Vista juga menyertakan Conrol Panel yang
lebih
lengkap dan interaktif. Dalam Windows Vista, setiap jendela selalu bisa
diatur
dari menu standar menjadi menu Clasic. Bagi mereka yang sudah terbiasa
dengan
Windows Vista, perpindahan dari standard ke clasic tidak ada masalah,
karena di
Windows Vista sendiri sudah tersedia fasilitas ini.
Dengan Control Panel pemakai bisa
mengubah setting, menambah program baru, menghapus program yang tidak
diperlukan, setting hardware dan sebagainya. Dengan kata lain Control
Panel
merupakan kumpulan fasilitas yang bisa digunakan untuk berbagai
keperluan,
mulai dari yang sederhana, misalnya menambah dan menghapus Account
hingga ke
yang rumit, misalnya menambah hardware dan security.
1. Home Control
Panel
Control Panel Windows Vista
pada prinsipnya sama seperti Windows XP, hanya ada beberapa yang berubah
dan
penambahan beberapa komponen. Selain itu tampilannya juga sudah
mengalami
banyak perubahan, baik tampilan Clasic Menu maupun tampilan standar.
Melalui Control Panel ini
Anda bisa menambah dan setting hardware baru, menambah dan menghapus
Account,
menambah dan menghapus program, menambah dan meghapus komponen Windows,
dan
sebagainya.
Seperti halnya pada Windows
XP, Control Panel Windows Vista juga bisa dalam dua tampilan, yaitu
tampilan
Control Panel Home dan Clasic View.
2. Clasic View
Untuk melakukan berbagai
perubahan, baik yang berhubungan dengan penambahan hardware, setting,
menambah
user, menambah dan menghapus komponen dan sebagainya akan lebih mudah
dalam
tampilan Clasic View. Tampilan ini digunakan bagi mereka yang belum
mengenal dengan Microsoft Windows Vista.
Namun demikian baik
tampilan Control Panel Home maupun Clasic View pada dasarnya sama saja.
Jadi
tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali dalam hal tampilan saja.
Untuk pindah dari tampilan
Control Panel Home ke Clasic View Anda cukup mengklik pilihan yang
dimaksud,
misalnya untuk menampilkan Control Panel dalam Clasic View, Anda cukup
klik
pilihan Clasic View, dan apabila Anda akan kembali ke tampilan standar,
Anda
cukup klik Control Panel Home.
Seperti halnya sistem operasi sebelumnya yang
dikeluarkan
Microsoft yang berhubungan berbagi file, dokumen, printer dan periferal
sudah
biasa dilakukan. Begitu juga dengan Windows Vista masalah berbagi ini
adalah
salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya. Karena
dengan
berbagai sumberdaya ini akan menghemat berbagai device dan sumberdaya
yang ada.
Dengan Windows vista untuk keperluan
mencetak data, mau mengkopi data, memanfaatkan CD-ROM atau CD-RW dan
sebagainya
bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun demikian untuk memanfaatkan
fasilitas tersebut komputer yang kita gunakan harus sudah terkoneksi ke
dalam
suatu jaringan, Local Area Network, Intranet atau pun Interet.
Mungkin
di kantor atau di rumah Anda memiliki beberapa unit komputer dan satu
diantaranya dilengkapi dengan Printer. Kemudian setelah Anda memasang
jaringan,
printer tersebut Anda pasang di komputer yang menggunakan Microsoft
Windows
Vista.
Sebenarnya
secara default pada saat instalasi printer Windows Vista secara otomatis
sudah
bisa digunakan secara bersama atau sharing. Namun untuk menyimpan
ketentuan
tersebut langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Klik
tombol Start
- Klik
Control Panel
- Klik
Network and Internet
- Klik
File and Printer Sharing. Setelah itu Windows Vista akan
menampilkan
jendela File and Printer sharing.
- Beri
tanda centang di depan pilihan Share my printer
- Beri
tanda centang di depan pilihan Share files and folders in
C:UsersPublic
atau sesuai keinginan Anda.
- Klik
tombol Save untuk menyimpan ketentuan tersebut
Windows firewall dengan keamanan tambahan menjawab
tantangan teknologi jaringan modern yang ada seperti IPsec and Network
Access Protection. Windows firewall dengan keamanan tambahan, menawarkan
keuntungan
- Mengurangi resiko ancaman keamanan jaringan. Windows
firewall dengan keamanan tambahan melindungi computer dari serangan.
Hal ini juga memastikan komputer lainnya dapat terlindungi.
- Perlindungan
data dan hak cipta. Dengan integrasi IPSec, windows firewall akan
mengecek keaslian dari pengguna, komunikasi, cakupan, akses bertingkat
dan perlindugan data yang rahasia.
- Menigkatkan nilai tambah dan
investasi.Windows vista telah menyertakan windows firewall dalam system
operasinya seperti windows longhorn server dengan Active directory dan
group policy. Windows firewall juga didisain dalam mendukung pihak
ketiga dalam solusi keamanan dengan menggunakan scriptable application
programming interface (API).
Lapisan keamanan ini dapat
dikontrol melalui group policy atau programming skrip untuk menyaring
pemakai, computer atau aplikasi yang ada. IP sec dapat mengetahui
keaslian pemakai, computer sebagai bagian dari kebijakan pengamanan.
Semua ini menjadikan windows vista sangat cocok di implementasikan dalam
organisasi.
Seiring bertumbunya organisasi, kebutuhan memperluas
jaringan komputr menjadi perhatian penting. Sebagai conto, mereka mulai
menggunakan IP (Internet Protocol) Address yang telah ada. Banyak
organisasi menggunakan NAT untuk menambah jumlah IP address tertutup.
Namun penggunaanya membutuhkan control yang lebih baik, disamping
kemampuannya memndukung aplikasi yang masih baru. Sementara organisasi
ingin membeikan layanan tambahan pada jaringan, seperti IPSec, mereka
pun harus tetap memperhatikan kualitas dan kemampuan pemrosesan itu
sendiri. Windows vista memndukung pengembangan jaringan ini dengan
menghadirkan IPV6 dan hardware yang bisa diandalkan.
Sebagai
jawaban atas terbatasnya aloksai IP (Internet Protocol) Address pada
versi IPv4, banyak lembaga pemerintah, ISP (Internet Service Provider)
dan berbagai perusahaan yang sudah memanfaatkan teknologi untuk
mendukung bisnisnya mulai beralih menggunakan IPv6. Microsoft Windows
Vista mendukung kedua versi tersebut. Namun demikian IPv6 merupakan
standar utama yang dimiliki Windows Vista, tanpa harus melalui
konfigurasi administrator. Selain itu Microsoft Windows Vista juga
mendukung PPPv6, yang memungkinkan dilakukan akses jarak jauh oleh
pengguna. Ini merupakan salah satu keuntungan dari teknologi Ipv6.
Internet Protocol versi 6 ini memberikan keuntungan bagi pengguna,
antara lain:
- Alokasi alamat yang lebih luas. Pengalamatan
128 bit yang dapat dimanfaatkan lebih luas sebagai dukungan dan
antisipasi bertambahnya jumalah pemakai internet dimasa depan.
- Pengalamatan
yang lebih efisien. Degnan header yang lebih sederhana, dan mendukung
pengalamatan secara hirarki. Ipv6 dapat membuat lalu lintas data lebih
cepat dibanding pendahulunya
- Kemudahan konfigurasi. Ipv6 dapat
mengkonfigurasi dirinya sendiri deang bantuan DHCPv6 server atau melalui
lokal server untuk mendapatkan alamat statis.
- Keamanan yang
canggih. IPV6 lebih menjamin keamanan dari penyusupan terhadap alamat
dan port serta melakukan penyandian terhadap lalu lintas jaringan.
IPV4
dan IPv6 tetap didukung TCP/IP stac. Aplikasi yang berjalan pada IPv4
tetap dapat berfungsi seperti yang diharapkan.windows vista menerapkan
fungsi soket yang bisa bekerja pada keduanya. Walaupun lebih diutamakan
untuk IPv6. semua ini bisa diatur oleh administrator. Untuk memudahkan
migrasi ke IPv6, Microsoft Windows Vista menggunakan Teredo IPv6
transition technology yang terletak dibelakan NAT.
Anda dapat dengan mudah membuat, menghapus dan mengedit
Account di komputer Anda. Account baru digunakan untuk membuat login ke
Windows Vista sesuai dengan Account yang akan dibuat. Dalam hal ini
biasanya disesuaikan dengan banyaknya pemakai komputer. Sedangkan untuk
mengganti password, tampilan dan lain-lain dalam Account yang sudah
dibuat Anda harus mengubahnya dengan cara mengeditnya.
Sedangkan
apabila Anda sudah tidak memerlukan salah satu account Anda dapat
menghapusnya dengan mudah. Pilihan ini diambil apabila Anda sudah tidak
memerlukan Account tersebut.
Membuat Account Baru
Account
dalam sebuah komputer baik terhubung ke dalam suatu domain atau tidak
tetap merupakan hal yang sangat penting. Sebagai contoh apabila Anda
memiliki satu komputer dengan sistem operasi Windows Vista, kemudian di
rumah Anda ada bebeapa orang yang menggunakan komputer tersebut, maka
otomatis masing-masing orang harus dibuatkan user atau Account
sendiri-sendiri. Tujuannya adalah agar file dan dokumen diantara saudara
atau teman dalam satu rumah tidak berantakan dan asal masuk saja.
Selain itu tentu saja masing-masing orang harus dibuat otoritas sendiri
sendiri.
Untuk membuat Account baru ada beberapa langkah atau
prosedur yang harus dilakukan, untuk jelasnya langkah yang Anda lakukan
adalah sebagai berikut:
- Klik Start
- Klik Control
Panel. Setelah itu jendela Control Panel segera tampil dilayar komputer
Anda.
- Klik User Accounts and Family Safety. Setelah Anda menekan
tombol mouse jendela berikutnya segera tampil
- Klik User
Accounts. Setelah itu jendela Account aktif segera tampil
- Klik
Manage another aoounts. Setelah itu Windows Vista akan menampilkan
Windows Security
- Klik Allow untuk menampilkan kendela Manage
Accounts
- Klik Create a new account
- Setelah Anda mengklik
Create a new account Windows Vista akan menampilkan jendela untuk
menuliskan Account baru. Ketikkan Account aru Anda di kolom New Account
Name, misalnya Putik
- Klik Standard user atau apabila Anda
menginginkan tingkat otoritas Administrator, Anda pilih Administrator
- Klik
Create Account atau Cancel untuk membatalkan. Untuk pilihan ini Anda
kik Create Account untuk membuat Account baru bernama "Putik".
Membuat
Password
Account yang sudah Anda buat sekarang sudah
bisa diunakan, hanya saja masih belum dibuat keamanannya terutama
password. Untuk itu buatlah password, caranya sebagai berikut:
- Klik
Account yang baru Anda buat. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat
keamanan dari user tersebut, isalnya untuk menentkan Account. Setelah
itu akan tampil jendela Make changes to Putik's Account. Putik's adalah
Account yang baru Anda dibuat.
- Klik Cange your password. Setelah
itu akan tampil jendela Create a password for Putik's account.
- Ketikkan
password Anda di kolom Type a new password, ketikkan misalnya
"admin001"
- Ketikkan sekali lagi password Anda di kolom Type a
new password again to conform, misalnya "admin001"
- Ketikkan kata
sebagai pengingat password Anda di kolom Type a word or phrase tu use
as a password hint, misalnya admin
- Klik Change Password.
- Dengan
mengikuti langkah tersebut Anda sudah bisa membuat password. Sekarang
user tersebut sudah bisa digunakan.
Mungkin
ketika pertama kali membuka Windows Vista akan terasa berbeda
dibandingkan Windows Versi sebelumnya. Memang dalam beberapa hal Windows
Vista beda, termasuk kotak dialog Audio Devices dan Sound Themes. Kotak
dialog yang disediakan Windows Vista ini dapat digunakan untuk mengatur
fasilitas yang berhubungan dengan setting audio, video, midi, cd musik,
dan lain-lain. Dalam kotak dialog ini secara singkat berguna untuk
berbagai beperluan sehari-hari, terutama yang berhubungan dengan Audio.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa fasilitas yang ada di kotak dialog
Audio Devices Windows Vista.
Title bar
Title
bar berisi nama kotak dialog, tombol Help yang simbolnya berupa tanda
tanya, dan tombol Close.
Tab
Tab berisi
pilihan-pilihan yang ada di kotak dialog
Properties
Untuk
mengetahui lebih jauh dari suatu fitur atau fasilitas dan melalukan
setting terhadap fasilitas yang dipilih. Dengan mengklik salah satu
ikon, misalnya Master Volume, kemudian Anda klik Properties, maka
setelah itu akan tampil kotak dialog dibawah mater volume tersebut. Di
sini Anda bisa mengatur master volume sesuai keinginan, lalu klikOK
untuk menutup kotak dialog tersebut dan kembali ke kotak dialog
sebelumnya. Begitu juga untuk setting fitur lainnya, bisa Anda lakukan
seperti yang sudah dijelaskan tadi.
Button Command
Button
Command ini berisi beberapa pilihan, yaitu OK, Close dan Apply.Tombol
Apply digunakan untuk merekam suatu perubahan yang terjadi. OK digunakan
untuk menutup perubahan dan untuk sekaligus menyimpan perubahan
tersebut, sedangkan Close digunakan untuk menutup kotak dialog tanpa
menyimpan perubahan yang terjadi.
Microsoft
Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory
belum
diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam
Active
Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory
berarti
komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup,
maka
Active Directory tidak perlu diinstalasi.
Active
Directory hanya bisa diinstalasi apabila
sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk
harus
diformat NTFS. Untuk itu Anda harus menginstalasi Microsoft Windows
Server 2003
dalam format NTFS.
Untuk
menginstal Active Directory Microsoft Windows Server 2003 banyak
caranya, bisa
dengan mengetikan DCPROMO dari RUN, bisa juga dengan memanfaatkan
fasilitas
Manager Your Server. Untuk itu Anda bisa melakukan cara yang paling
mudah saja.
Instalasi Active Directory
Setelah
selesai menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dan tidak ada
kesalahan,
langkah selanjutnya adalah menginstalasi Active Directory. Ada dua cara
yang
bisa Anda lakukan untuk menginstalasi Active Directory ini. Pertama
dengan
menuliskan atau mengetikkan DCPROMO dari tombol RUN
atau bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Wizard yang disediakannya.
Sebagai
gambaran berikut akan dijelaskan prosedur yang harus Anda lakukan adalah
sebagai berikut:
- Jendela konfigurasi Windows
Server 2003 dalam keadaan tampil
- Pilih Add or remove a rool.
Setelah Anda menekan tombol Add or remove a rool, komputer akan berkerja
dan
segera tampil tayangan berikutnya
- Klik tombol Next apabila Anda
sudah membaca semua yang tampil pada jendela tersebut. Biarkan komputer
bekerja
sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum Anda instalasi
sebelumnya
- Pilih Domain Control (Active
Directory), karena sebelumnya Anda belum menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
Setelah memilih Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan.
- Klik
lagi Next. Setelah itu
komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan
Active Directory
Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan pekerjaan Anda.
Kemudian
komputer akan menampilkan kotak dialog Welcome to Active Directory
Installation
Wizard.
- Klik Next untuk melanjutkan.
Microsoft Windows akan menampilkan kotak dialog Operating System
Compatibility.
Perhatikan kotak dialog tersebut dan jika sudah yakin klik Next untuk
melanjutkan.
- Pada saat tampil kotak dialog
Domain Control Type, lalu pilih Domain Controller for a New domain
- Klik
Next untuk melanjutkan
pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, Anda
pilih
Domain in a new Fores
- Klik Next lagi, kemudian pada
kotak dialog New Domain Name, ketikkan nama Domain Anda, misalnya
DATAKOM.COM
- Klik Next dan biarkan komputer
bekerja dan jika tidak terjadi kesalahan atau bentrok, maka secara
otomatis
kotak dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama yaitu DATAKOM
- Klik
lagi Next. Setelah itu
komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk
menyimpan
data yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut.
- Klik
Next untuk melanjutkan
pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog berikutnya bernama Shared System
Volume
akan tampil
- Dari kotak dioalog Shared
System Volume di atas Anda klik Next untuk melanjutkan. Kotak dialog DNS
Registration Diagnostics segera tampil, jika Anda akan membuatnya secara
otomatis DNS untuk Server Anda, maka Anda pilih Install and configure
the DNS
on this computer
- Klik Next. Kemudian akan
tampil pernyataan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer
berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft
Windows
2000 dan 2003 saja. Dalam buku ini saya memilih agar semua komputer yang
berbasis Windows 2003 ke bawah bisa join ke Server ini.
- Klik
Next. Kotak dialog untuk
menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator
Password
segera tampil. Untuk itu Anda ketikkan Password Anda di kolom yang telah
disediakan, misalnya datakom2005,
ketikkan sekali lagi password yang tadi, datakom2005.
Jika kurang jelas Anda klik Active Directory Help.
- Klik Next
untuk melanjutkan.
- Directory Services Restore
Mode Administrator Password, yaitu menuliskan Password Directory
Services
Restore Mode Administrator Password
- Klik lagi Next dan biarkan
komputer bekerja. Di sini Anda bisa istirahat atau meninggalkan komputer
untuk
beberapa saat.
- Setelah
Anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan
dua pernyataan
apakah komputer akan di Restart atau tidak.
Pilih dan klik Restart
dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.
- Pada
saat
login Anda akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active
Directory
diinstalasi Anda tidak menemukan Domain, sedangkan setelah Active
Directory
diinstalasi, Domain yang Anda instalasi bernama DATAKOM akan tampil.
- Pada
saat
Login pertama kali dan Anda melakukan instalasi Active Directory
dengan
memanfaatkan fasilitas Add or remove a rool, maka komputer akan sedikit
lambat
dan akan tampil tayangan selanjutnya, lalu untuk menutupnya Anda klik
Finish.
IP Address pada Server
Sebenarnya
IP Address untuk Server ini ketika proses instalasi Active Directory
ditanyakan
apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat
instalasi
tersebut Anda harus mengisinya.
Tujuan
IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam
suatu
jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali
oleh
semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang
dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang
nantinya
dijadikan patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu
jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.
Masalah
pemberian IP Address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan,
apalagi
bila komputer Anda dijadikan Web Server. Maka jelas IP Address tersebut
tidak
asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
aturan-aturan yang
ada. Dalam contoh ini saya memberi IP Address untuk Server saya bernama
DATAKOM
dengan nomor 192.168.53.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus
mengacu
pada nomor ini, misalnya untuk Client harus mulai dari nomor
192.168.53.11
sampai 192.168.53.100 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan
dikoneksikan
ke jaringan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai IP Address dan TCP/IP
Anda
bisa membaca buku saya tentang IP Address dan TCP/IP.
Jika
ada dua server atau lebih Anda bisa menggunakan Child Domain (CDC) atau
Primery
Domain (PDC). Bahkan apabila Anda menginginkan backup juga bisa
ditambahkan
Backup Domain Controller (BDC), namun yang terakhir tidak saya jelaskan
dalam
buku ini.
Kemudian
kalau Anda akan memasang ada dua server yang segmennya berbeda, maka
Anda harus
memberi IP dua segmen, artinya server A dengan nomor misalnya
192.168.53.1 dan
dalam group ini semua Client harus diawali dengan IP 192.168.53.xx.
Sedangkan
untuk server B bisa menggunakan nomor 192.168.10.1 atau disesuaikan
dengan
kebutuhan, maka jika demikian nomor IP untuk Client group ini harus
diawali
dengan IP nomor 192.168.10.xx. Sedangkan untuk Subnet mask-nya adalah
255.255.255.0. Untuk mengetahui mengenai golongan IP Address ini Anda
bisa
membacanya di bagian sebelumnya.
Lalu
kalau Anda mau menggabungkan dua server
yang berbeda segmen, maka salah satu server harus dijadikan Router.
Caranya
Anda tidak perlu membeli Router melainkan cukup menambah 1 (satu) lagi
kartu
jaringan atau NIC di salah satu Server yang ada, misalnya di Server A
dengan IP
disesuaikan dengan server yang dijadikan Router tersebut.
IP
Address
Agar
komputer Server Anda bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP
Address.
Prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Dari Desktop klik kanan mouse
tepat di atas indikator LAN di
sudu kanan layar Anda. Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area
Connection Status. Atau Anda bisa masuk melalui tombol Start, lalu pilih
Connect to dan pilih Show all connection. Setelah itu klik kanan tepat
di atas
Local Area Connection dan pilih Properties.
- Pilih dan klik Properties.
Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection Properties akan
tampil.
- Klik Show icon in
taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di
taskbar
- Klik Internet Protocol
(TCP/IP)
- Klik Properties.
Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP)
Properties
- Klik Use the following IP
Address
- Ketikkan di kolom IP Address
192.168.53.1
- Klik tab di papan ketik
- Kolom Subnet
mask tidak
perlu Anda isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara
otomatis
sudah terisi
Mengisi DNS Server
Untuk
mengisi DNS services ini bisa langsung di tab General di kolom Preferred
DNS
server. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan cara yang akan saya
jelaskan
berikut ini:
- Klik tab Advanced.
Setelah itu akan tampil kotak dialog Advanced TCP/IP Setting
- Klik
tab DNS
- Klik Add
- Ketikkan
192.168.53.2 pada
kolom di bawah DNS server
- Klik Add
- Klik
OK untuk menutup
kotak dialog tersebut
- Klik OK
- Klik OK
sekali lagi
untuk menutup kotak dialog Local Area Connection Properties sekaligus
menyimpan
ketentuan seting yang telah Anda lakukan
Coba
periksa apakah pekerjaan Anda telah sukses atau belum. Caranya ketikkan PING
192.168.53.1 dari RUN Anda harus
mengonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card, kabel
dan
lain-lain yang digunakan dalam komputer Anda. Sampai di sini penjelasan
mengenai instalasi Active Directory ini. Keterangan dan settings yang
berhubungan dengan Active Directory akan saya jelaskan di bagian
selanjutnya.
Transmission
Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah serangkaian protocol
berstandar
industri yang dirancang untuk wide area network (WAN). Microsoft Windows
2003
memiliki dukungan yang sangat luas untuk TCP/IP baik sebagai suatu
rangkaian
protocol maupun seperangkat layanan untuk konektivitas dan manajemen
jaringan-jaringan IP. Di sini akan
diuraikan tinjauan tentang konsep-konsep TCP/IP, terminologi, dan
bagaimana
standar-standar Internet dibuat. Anda juga akan belajar bagaimana
Microsoft
Windows 2003 berintegrasi dengan TCP/IP.
Keuntungan
TCP/IP
Semua
sistem
operasi yang modern menawarkan dukungan TCP/IP dan kebanyakan jaringan
yang
besar mengandalkan pada TCP/IP untuk sebagian besar lalu lintas
jaringannya.
TCP/IP juga merupakan standar protocol untuk Internet. Selain itu,
banyak
utiliti konektivitas standar yang tersedia untuk mengakses dan
mentransfer data
di antara sistem-sistem yang tidak serupa. Beberapa utiliti standar
tersebut,
misalnya File Transfer Protocol (FTP) dan Telnet, disertakan di dalam
Windows
Server 2003. Jaringan-jaringan TCP/IP dapat dipadukan secara mudah
dengan
Internet. Karena popularitasnya, TCP/IP dikembangkan secara sempurna dan
menawarkan banyak utiliti yang mampu meningkatkan penggunaan, unjuk
kerja (performance), dan keamanan.
Jaringan-jaringan yang didasarkan pada protocol transport lainnya,
seperti ATM
atau AppleTalk, dapat ber-interface dengan jaringan TCP/IP melalui suatu
device
yang dikenal sebagai gateway. Penambahan TCP/IP ke konfigurasi
Windows
Server 2003 memberikan sejumlah keuntungan:
- Menawarkan suatu teknologi untuk menghubungkan sistem-sistem
yang tidak serupa. TCP/IP termasuk routable dan dapat dihubungkan ke
jaringan-jaringan berbeda melalui gateway.
- Memungkinkan untuk
melakukan server framework atau client
yang termasuk cross-platform, scalable, dan robust. Microsoft TCP/IP
menawarkan
WinSock interface, yang sangat ideal untuk mengembangkan
aplikasi-aplikasi
client/server yang dapat beroperasi pada WinSock-compliant stack dari
vendor-vendor
lain.
- Memberikan suatu metode untuk memperoleh akses ke
Internet.
Dengan berhubungan ke Internet, sebuah VPN (virtual private network)
atau
extranet dapat ditentukan, yang bisa menghasilkan akses jarak jauh yang
tidak
mahal.
- Selain itu, client-client Macintosh sekarang dapat
memakai
protocol TCP/IP untuk mengakses bersama-sama pada sebuah server Windows
Server
2003 yang sedang mengoperasikan File Services for Macintosh (AFP
[AppleShare
File Server] pada IP), yang mengakibatkannya lebih mudah menuju jaringan
dengan
komputer-komputer Macintosh.
TCP/IP Communication
Protocol
Fasilitas Windows 2003 yang signifikan adalah
kemampuan
untuk berhubungan ke Internet dan sistem-sistem yang tidak serupa.
Windows 2003
menyediakan *** fasilitas-fasilitas keamanan tingkat tinggi yang dapat
diimplementasikan ketika berhubungan ke suatu sistem pada sebuah
jaringan.
Untuk mendukung semua fasilitas tersebut, Windows 2003 TCP/IP memiliki
kapabilitas yang baru dan canggih. Kapabilitas yang dimaksud adalah:
- IP Security. IP
Security (IPSec) adalah suatu teknologi yang dipakai untuk meng-encrypt
lalu
lintas jaringan TCP/IP. IPSec memungkinkan transfer data yang aman di
antara
client-client yang jauh dan server perusahaan secara pribadi melalui
virtual
private network (VPN).
- Point-to-Point Tunneling Protocol.
Point-to-Point Tunneling
Protocol (PPTP) menyajikan fungsionalitas VPN yang mirip dengan apa yang
disediakan IPSec. PPTP juga mendukung banyak protocol jaringan seperti
IP,
Internetwork Packet Exchange (IPX), dan NetBIOS Enhanced User Interface
(NetBEUI).
- Layer Two Tunneling Protocol. Layer Two Tunneling
Protocol
(L2TP) merupakan suatu kombinasi PPTP dan Layer Two Forwarding (L2F).
L2F
adalah suatu protocol transmisi yang memungkinkan server akses dial-up
membingkai lalu lintas dial-up di dalam Point to Point Protocol (PPP)
dan
mentransmisikannya pada hubungan WAN ke server L2F (router).
Akhirnya, Microsoft terus-menerus mendukung
protocol dan
sistem peninggalan untuk memelihara investasi para pelanggan di masa
lampau dan
memperkecil beban biaya, tekanan, dan resiko dalam mengelola lingkungan
yang
heterogen. Karena alasan inilah Windows 2003 mendukung:
- AppleTalk
- Internetwork Packet Exchanged/Sequenced Packet
Exchange
(IPX/SPX).
- NetBEUI
Protocol tersebut membantu dalam pemeliharaan
lingkungan-lingkungan yang heterogen dan memudahkan migrasi ke suatu
platform
protocol transportasi TCP/IP yang berbasis Windows 2003 yang lebih
fleksibel
dan lebih kaya.
Peningkatan Tumpukan
(Stack) TCP/IP
Windows 2003 menyediakan sejumlah peningkatan stack
TCP/IP,
yang meliputi:
- Dukungan jendela besar yang meningkatkan unjuk kerja ketika
banyak paket sedang melakukan transit dalam jangka waktu yang lama.
- Pengakuan
selektif yang memungkinkan suatu sistem melakukan
pemulihan dari kemacetan secara cepat. Pengirim perlu mentransmisikan
ulang
hanya paket-paket yang tidak diterima.
- Kemampuan yang lebih baik
untuk memperkirakan waktu
perjalanan bolak-balik.
- Kemampuan untuk memprioritaskan lalu
lintas yang lebih baik
dalam menuntut aplikasi.
Utiliti-utiliti
TCP/IP
Utiliti-utiliti di dalam Windows 2003 mencakup:
- Utiliti transfer data. Windows 2003 menyediakan dukungan
untuk beberapa protocol transfer data berbasis IP yang berbeda. Utiliti
ini
meliputi File Transfer Protocol (FTP), HyperText Transfer Protocol
(HTTP), dan
Common Internet File System (CIFS).
- Telnet. UNIX host secara
tradisional sudah dikelola dengan
memakai Telnet – sebuah interface teks yang mirip dengan command prompt
yang
dapat diakses pada suatu jaringan IP. Windows 2003 menyediakan baik
server
maupun client Telnet.
- Utiliti pencetakan. Windows 2003 dapat
mencetak secara
langsung ke printer-printer berbasis IP. Selain itu, dua utiliti TCP/IP
memberikan kemampuan untuk mencetak dan memperoleh status cetak pada
suatu
printer TCP/IP. Line Printer Remote (LPR) mencetak sebuah file ke host
yang
sedang mengoperasikan layanan Line Printing Daemon (LPD). Line Printer
Queue
(LPQ) memperoleh status urutan cetak pada host yang sedang
mengoperasikan
layanan LPD.
- Utiliti
diagnostik. Windows 2003 menghadirkan
beberapa utiliti untuk mendiagnosa problem-problem yang berkaitan dengan
TCP/IP
yang meliputi PING,
Ipconfig, Nslookup, dan Tracert
Bagian
ini
akan memberikan penjelasan untuk membuat slide presentasi yang
mencakup penempatan tanggal pada setiap slide presentasi yang dibuat,
catatan-catatan seperti footer, header, dan komentar.
Dengan dilengkapinya slide presentasi yang dibuat akan
memberikan catatan tertentu apabila suatu saat Anda diminta untuk
membuka kembali dan kapan slide tersebut dipresentasikan. Oleh karena
itu penempatan tanggal, catatan-catatan merupakan hal yang perlu
diperhatikan.
1. Menempatkan Tanggal dan Waktu pada Slide
Untuk menambahkan tampilan tanggal dan waktu pada slide
yang dibuat prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Jalankan Microsoft PowerPoint 2003
-
Buka atau tampilkan file presentasi Anda, misalnya
LATIHAN2
-
Tampilkan Menu View
-
Pilih dan klik Header and Footer. Setelah itu kotak
dialog Header and Footer akan ditampilkan program
-
Pada kotak dialog seperti diatas klik tab Slide
-
Pada kotak Include on slide klik kotak cek Date and
Time untuk menampilkan tanggal dan waktu pada slide Anda.
-
Beri tanda cek atau cukup klik tombol Update
Automatically, apabila tanggal dan waktu yang ditampilkan secara
otomatis menyesuaikan dengan tanggal dan waktu sistem komputer Anda.
-
Anda dapat menampilkan tanggal dan waktu dengan
tampilan tanggal dan waktu yang sesuai dengan mengklik tombol pilihan
Fixed.
-
Klik tombol Apply jika tanggal dan waktu hanya
ditampilkan pada halaman pertama saja. Namun apabila tanggal dan waktu
akan ditampilkan di seluruh slide presentasi, klik tombol Apply to All.
2. Menampilkan Nomor Halaman pada Setiap Slide
Untuk menampilkan nomor halaman pada setiap slide
presentasi, prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Tampilkan Menu View
-
Pilih dan klik Header and Footer. Setelah itu kotak
dialog Header and Footer akan ditampilkan program
-
Pada kotak dialog Header and Footer klik tab Slide.
-
Pada kotak Include on slide, klik kotak cek Slide
Number
-
Klik tombol Apply. Namun apabila nomor halaman akan
ditampilkan di seluruh slide presentasi Anda, klik tombol Apply to All.
3. Menempatkan Footer
Anda dapat menempatkan keterangan berbentuk footer pada
slide presentasi yang sedang ditangani. Prosedur yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut:
-
Tampilkan Menu View
-
Pilih dan klik Header and Footer. Setelah itu kotak
dialog Header and Footer segera ditampilkan program.
-
Pada kotak dialog Header dan Footer klik tab Slide.
-
Pada kotak Include on Slide klik kotak cek Footer .
-
Ketikkan keterangan untuk footer tersebut, misalnya Datakom
Lintas Buana
-
Klik tombol Apply atau Apply to All apabila akan
menempatkan footer di seluruh Slide Presentasi Anda.
- 4. Membuat Catatan pada Slide
-
Untuk menempatkan catatan atau komentar pada slide
presentasi yang Anda buat, prosedurnya adalah sebagai berikut:
-
Tampilkan slide yang akan Anda tangani.
-
Tampilkan Menu Insert
-
Pilih dan klik Comment, kotak isian untuk komentar
atau catatan akan ditampilkan
-
Pada kotak tersebut, ketikkan catatan yang sesuai
dengan slide presentasi tersebut, misalnya Ditampilkan pada
presentasi akhir tahun buku
-
Untuk mengakhiri penulisan catatan, klik di luar kotak
isian tersebut.
- Menampilkan dan Menyembunyikan Catatan pada Slide
-
Untuk menampilkan dan menyembunyikan catatan yang
sudah dibuat prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Tampilkan Menu View
-
Pilih dan klik Comments
4.1.Menghapus Catatan pada Slide
Untuk menghapus komentar atau catatan pada slide
prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Jika catatan atau komentar tidak terlihat, tampilkan
terlebih dahulu catatan tersebut dengan memilih Menu View
-
Pilih dan klik Comment
-
Klik objek catatan atau komentar yang akan dihapus
-
Tampilkan Menu Edit
-
Pilih atau klik Clear (Del)
Seperti
telah
dijelaskan di bagian sebelumnya database adalah kumpulan
informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam
suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Untuk membuat dan memproses sebuah database secara elektronik, data
harus sudah tersimpan dalam sebuah file yang di dalamnya terdiri dari
beberapa record dan field. Record dan field dalam sebuah database
Microsoft Access tersimpan dalam tabel-tabel yang sebelumnya sudah
didefinisikan.
1. Membuat Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam
sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form,
report, query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam
database itu juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua
objek dalam database Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk
membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai
berikut:
-
Klik Start
-
Klik All Programs
-
Klik Microsoft Access. Setelah itu segera tampil
jendela Microsoft Access
-
Klik Blank Database, karena kita akan membuat
database baru. Setelah Anda mengklik Blank Database, maka akan tampil
kotak dialog Create databae
-
Tentukan lokasi atau folder untuk menyimpan file
Database baru Anda, misalnya di My Document
-
Ketikkan sebuah nama file untuk Database baru Anda,
misalnya LATIHAN.
-
Klik Create. Access secara otomatis akan menambahkan
ekstensi .mdb ke nama file itu.
-
Teks di bagian atas di batang judul jendela database
berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN. Dalam Microsoft Access
2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian sebelah kiri
menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi objek
database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
-
Di bawah heading objects, ada beberapa tipe objek
yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai keperluan, jika Anda
mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan semua tabel
dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
1.1. Merancang Tabel Baru
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel
yang sudah dibuat tergantung kebutuhan. Sebagai contoh seperti
ditampilkan pada tabel 2.1. adalah tabel yang berisi informasi dari
buku alamat penulis.
Nama
|
Alamat
|
Kota
|
Telepon
|
Tutang
|
Jalan Raya Bogor KM 46
|
Cibinong
|
0218761985
|
Idam Cubriadi
|
Jalan Babakan
|
Bogor
|
025165656
|
Yuniar Supriadi
|
Jalan Ciawi
|
Bogor
|
025132318
|
Sebuah tabel terdiri atas field dan record. Field
mengkategorikan data dan record adalah data itu sendiri. Seperti Anda
lihat yang ditampilkan pada tabel di atas terdiri atas empat field dan
mempunyai tiga record. Sebelum Anda menggunakan tabel dalam Microsoft
Access sebelumnya Anda harus merancang tabel tersebut. Langkah pertama
yang harus Anda lakukan adalah menentukan field-field yang diperlukan
dan jenis data untuk setiap field.
1.2. Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe
datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat
diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada.
Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda
merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe
data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat,
kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi
keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke
field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung
sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan
karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric
yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan
tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak
perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu.
Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau
tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang.
Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang
memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya,
bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau
angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang
ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh
karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik,
artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh
Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor
Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes
atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai.
Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa
menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya
memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti
bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini
untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan.
Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file
bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang
disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink
digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke
sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft
Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang
bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field,
Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar
nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
2. Membuat Tabel Baru
Sebagai gambaran dan latihan Anda berikut ini akan
dijelaskan cara untuk membuat sebuah tabel baru dalam sebuah database.
Sebagai contoh Anda akan membuat tabel buku alamat ke dalam sebuah
database di Microsoft Access.
-
Dalam jendela Database bernama LATIHAN di bawah
Objects pilih Tables.
-
Klik dua kali Create Table and Design View. Setelah
itu segera tampil jendela untuk mendefinisikan tabel Anda. Pada frame
sebelah atas di jendela terdapat tiga kolom, yaitu Field Name, Data
Type dan Description. Anda bisa mulai dengan memasukkan data dalam
kolom Field dan Data Type.
-
Ketikkan NAMA di bawah FieldName, lalu klik Data Type
dan pilih Text. Secara default nilai Field Size untuk tipe Data Text
adalah 50. Ini artinya Anda hanya bisa memasukkan sampai dengan 50
karakter untuk tiap nilai dalam field ini.
-
Ketikkan ALAMAT, lalu klik Data Type dan pilih Text
-
Ketikkan KOTA, lalu klik Data Type dan pilih Text
-
Ketikkan NOMOR TELEPON, lalu klik Data Type dan pilih
Text
-
Ketikkan TANGGAL LAHIR, lalu klik Data Type dan pilih
Date/Time
Catatan:
Kolom Description digunakan untuk keterangan singkat
tiap field, meskipun isi dari kolom ini bukan merupakan bagian dari
data Anda dan tidak ditampilkan dalam tabel. Untuk memasukkan deskripsi
sebuah field, klik sel dalam kolom Description dan ketikkan deskripsi
yang akan Anda masukkan.
-
Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close
Window di sebelah kanan atas tampilan Design.
-
Microsoft Access akan bertanya apakah Anda ingin
menyimpan desain tabel tersebut? Klik Yes untuk menyimpannya. Karena
ini adalah tabel baru yang belum ada namanya, maka Microsoft Access
akan meminta Anda mengetikkan sebuah nama. Ketikkan sebuah nama yang
sesuai, misalnya Daftar Alamat.
-
Klik OK.
-
Microsoft Access akan mengingatkan bahwa tabel Anda
belum mempunyai kunci primer (primary key).
Pada bagian ini Anda tidak harus mengetahui terlebih dahulu mengenai
kunci primer tersebut. Karena akan dibahas di bagian selanjutnya.
-
Klik No. Pada jendela Database yang sudah Anda buat
klik Tables di bawah Objects dan perhatikan sekarang sudah terdapat
satu ikon tambahan bernama DAFTAR ALAMAT
3. Mengubah Desain Tabel
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang
tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field
baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda
lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik
nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali
Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan
desain tabel tersebut.
4. Menambahkan Field
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke
bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah
field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer
database.
4.1. Menambahkan Field Baru ke Akhir Tabel
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu
tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Dalam tampilan Design, klik sel kosong dalam kolom
Field name sesudah entri Field Name yang terakhir
-
Ketikkan nama field yang baru, misalnya KODE POS,
pilih Data Type dan klik Text
-
Ketikkan deskripsi untuk field yang baru dalam kolom
Description jika diperlukan.
-
Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel
tersebut.
-
Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol
Close Window.
4.2. Menyisipkan Field ke Sebuah Tabel
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah
tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan
sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut:
-
Field baru akan disisipkan di atas baris yang Anda
klik. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor Anda di baris dimana Anda
akan menyisipkan sebuah field baru.
-
Pilih Rows dari menu Insert, atau klik tombol Insert
Rows pada toolbar.
-
Access akan menyisipkan sebuah baris kosong. Isi
field-field kosong tersebut.
-
Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel baru.
-
Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close
Window.
4.3. Menghapus Field dari Tabel
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel,
langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
-
Dalam tampilan Design, tempatkan kursor di field yang
ingin Anda hapus
-
Pilih Delete Rows dari menu Edit, atau klik tombol
Delete Rows di toolbar.
-
Jika field ini berisi data, Access akan meminta Anda
mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar ingin meng-hapus field ini. Klik
Yes di kotak dialog yang muncul.
-
Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel yang
baru
-
Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol
Close Window.
5. Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut:
-
Dalam tab Tables, klik kanan mouse Anda. Setelah itu
segera tampil Menu Popup
-
Klik Rename, lalu ketikkan nama tabel baru
-
Tekan tombol Enter.
6. Menghapus Tabel
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa
menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai
berikut:
-
Dalam tab Tables, klik nama tabel
-
Tekan tombol Delete pada keyboard
-
Microsoft Access akan meminta konfirmasi. Klik Yes
untuk menghapus tabel atau No bila Anda tidak jadi menghapus tabel.
7. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel caranya
adalah sebagai berikut:
-
Dalam tab Tables, klik nama tabel, dalam contoh ini
adalah DAFTAR ALAMAT
-
Klik tombol Open. Microsoft Access akan menampilkan
sebuah tabel
-
Untuk memasukkan data, tempatkan kursor ke sebuah sel
lalu ketikkan data Anda. Perhatikan bahwa ikon bergambar seperti pensil
di sebelah kiri akan muncul di baris itu.
-
Untuk berpindah ke sel lain, gunakan tombol panah
atau mouse untuk memindahkan kursor. Untuk berpindah ke field
berikutnya, gunakan tombol Tab atau Enter.
8. Menghapus Record
Untuk menghapus sebuah record, langkah yang harus Anda
lakukan adalah:
-
Buka tabel dalam tampilan Datasheet
-
Tempatkan kursor di record yang ingin Anda hapus
-
Pilih Delete Record dari menu Edit
-
Klik Yes di kotak konfirmasi yang muncul.